Solok Selatan Kaya Sumber Daya Alam, Sekda: Manfaatkan untuk Kesejahteraan

id SEKDA SOLSEL

Solok Selatan Kaya Sumber Daya Alam, Sekda: Manfaatkan untuk Kesejahteraan

Sekretaris Daerah Solok Selatan membuka secara resmi talkshow dan workshop yang dilaksanakan KKI warsi. (ANTARA SUMBAR/Erik Ifansya Akbar)

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Sekretaris Daerah Solok Selatan, Sumatera Barat, Yulian Efi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya alam sebaik-baiknya tanpa merusak untuk kesejahteraan bersama.

"Kita memiliki SDA yang melimpah dan aset yang ada harus dijaga dan dikelola dengan baik agar masyarakat mendapatkan manfaatnya sehingga bisa mensejahterakan", katanya saat pembukaan talkshow dan workshop integrsi dan inisiatif pengelolaan SDA berbasis masyarakat di Padang Aro, Selasa (28/11).

Dia mengatakan, sebagian besar wilayah Solok Selatan merupakan kawasan hutan seperti Hutan konservasi, lindung dan produksi.

Dengan demikian, maka potensi SDA di Solok Selatan sangat banyak dan harus dikelola untuk kesejahteraan masyarakat.

Ia menyebutkan dengan masih luasnya kawasan hutan saat ini Solok Selatan juga memiliki tujuh hutan nagari.

"Hutan Nagari Solok Selatan di kelola masyarakat dan menjadi pilot projek pengelolaan hutan berbasis masyarakat," ujarnya.

Direktur KKI Warsi Reinald mengatakan Solok Selatan merupakan pioner pengelolaan hutan nagari di Sumbar.

Untuk itu ada beberapa pengembangan hutan berbasis masyarakat yang dilakukan seperti pengelolaan madu dan hasil hutan non-kayu.

Menurutnya peningkatan ekonomi masyarakat bisa dilakukan dengan cara sederhana dan tanpa merusak hutan.

Selain itu katanya, bahan baku yang tersedia disekitar hutan Nagari juga bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu lama.

"Kami ingin masyarakat disekitar alam mampu mendapat manfaat dari SDA di sekitarnya," katanya.

Selain itu katanya, KKI Warsi mendorong pengembangan biogas untuk mencarikan energi baru dan mengurangi konsumsi kayu.

"Dengan adanya sumber energi baru maka konsumsi kayu akan berkurang dan hutan bisa di jaga," katanya. (*)