Legislator: Pembangunan Nagari Puju Rahayu Perlu Berkelanjutan

id DPRD PASAMAN BARAT

Legislator: Pembangunan Nagari Puju Rahayu Perlu Berkelanjutan

Anggota DPRD Pasaman Barat, Yunisra saat menemui warga Puju Rahayu Kecamatan Luhan Nan Duo, Selasa (28/11). (ANTARA SUMBAR/Altas Maulana)

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Yunisra menilai pembangunan di Nagari atau Desa Puju Rahayu Kecamatan Luhan Nan Duo perlu diperhatikan dan berkelanjutan.

"Pembangunan di daerah itu perlu diperhatikan terutama akses jalan usaha tani kedaerah itu. Tidak hanya itu saja, perlindungan terhadap anak-anak perlu ditingkatkan oleh orang tua dan lingkungan," katanya.

Menurutnya saat ini kasus amoral dan kekerasan terhadap perempuan semakin hari semakin meningkat dan perlu perhatian serius.

"Ada yang mengatakan Nagari Persiapan Pujo Rahayu nagari yang dilupakan. Namun, tahun ini sudah banyak perubahan yang dilakukan di Nagari Pujo Rahayu ini, seperti pengaspalan jalan, pembuatan jembatan, serta ada pembangunan air PDAM. Ada beberapa pembangunan tersebut yang kita lanjutkan ditahun 2018 mendatang," katanya.

Ia mengatakan pembangunan yang secara berlahan dilakukan di Pasaman Barat berkat dukungan semua pihak, baik pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat.

Pembangunan yang secara berkelanjutan akan membuat masyarakat merasakan hasil yang maksimal.

"Dukungan masyarakat terhadap pemerintah juga perlu dilakukan, agar pembangunan terus berjalan sesuai dengan harapan kita bersama," ujarnya.

Ia menyebutkan masyarakat Puju Rahayu perlu melakukan dan menjalankan program PKK, agar semua yang telah diprogramkan oleh PKK bisa berjalan dengan baik.

Program pokok PKK tidak lain tidak bukan untuk mensejahterakan masyarakat. Program PKK yang sudah berjalan saat ini seperti dasa wisma, penanaman buah-buahan disetiap rumah.

"Program PKK kita seperti menanam pohon atau buah di setiap rumah itu sudah berjalan di setiap kecamatan, seperti di Kecamatan Kinali tanaman Lengkeng, Kecamatan Ranah Batahan Manggar dan jambu bji dan lain sebagainya," kata Yunisra yang juga Ketua TP PKK Pasaman Barat.

Ia menilai kondisi Nagari Puju Rahayu saat ini sudah berjalan sesuai harapan, kerukunan juga sudah berjalan dengan baik. Perpaduan antara etnus Minang, Mandailing, dan Jawa berjalan dengan baik di Pasaman Barat ini.

Kesenian yang dimainkan oleh anak-anak Puju Rahayu merupakan gambaran nagari di Pasaman Barat. Ada kesenian Minang, Jawa dan Mandailing.

Ia menegaskan ada hal yang lebih penting untuk dilakukan oleh setiap masyarakat saat ini di Pasaman Barat khususnya untuk Nagari Persiapan Puju Rahayu. d

Diminta kepada kaum ibu-ibu untuk terus melakukan pengawasan kepada anak-anaknya terutama anak perempuan.

Sebab, saat ini kejahatan terhadap perempuan dan kekerasan terhadap perempuan sudah sangat memprihatinkan.

"Bagi ibu-ibu yang memiliki anak perempuan, saya minta untuk terus di jaga. Jika anak-anaknya belum pulang juga hingga makrib, maka carilah dia. Karena kejahatan terhadap perempuan terutama terhadap anak-anak di bawah umur sudah banyak terjadi, malah ada yang sudah sampai melahirkan," katanya.

Sementara itu, Pejabat Walinagari Persiapan Puju Rahayu, Yeni Anggraini mengatakan luas wilayah Nagari Persiapan Puju Rahayu sekitar 725 hektare.

Saat ini nagari tersebut sudah melakukan beberapa syarat untuk menjadi nagari defenitif dan sedang melakukan tapal batas nagari.

"Untuk itu, kami minta dukungan kepada pihak-pihak terkait agar Nagari Persiapan Puju Rahayu ini cepat menjadi nagari defenitif," ujarnya. (*)