Sumbar Bakal Evaluasi Sekolah Peraih Adiwiyata

id ADIWIYATA

Sumbar Bakal Evaluasi Sekolah Peraih Adiwiyata

Tim Adiwiyata Provinsi Sumbar memberikan pembinaan kepada siswa SMPN I Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat sebagai sekolah adiwiyata provinsi dan salah satu sekolah calon penerima adiwiyata nasional. (ANTARA SUMBAR/Noviaharlina)

Padang, (Antara Sumbar) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbar segera mengevaluasi sekolah peraih penghargaan Adiwiyata untuk dilihat apakah terus membudayakan program pendidikan berbasis lingkungan itu atau tidak.

"Secara umum setiap tahun dilakukan monitoring, namun tetap dibutuhkan evaluasi secara intensif agar program ini dapat berjalan maksimal," kata Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas DLH Sumbar, Dasril di Padang, Selasa (28/11).

Menurutnya evaluasi tersebut akan dilakukan kepada sekolah yang sudah meraih penghargaan Adiwiyata mulai dari tingkat provinsi, nasional dan mandiri.

Hal ini, bertujuan agar sekolah tidak berhenti membudayakan peduli lingkungan meskipun sudah mendapatkan penghargaan.

"Program Adiwiyata harus diterapkan selama sekolah itu ada sehingga tercipta suasana sekolah yang nyaman," ujarnya.

Apalagi, penghargaan Adiwiyata bukan lomba yang harus dimenangkan, namun tujuan program pemerintah pusat itu adalah bagaimana sekolah mampu memberdayakan warga sekolahnya agar berkreatifitas dan menjadikan seluruh bagian dari sekolah sebagai media pembelajaran.

Oleh sebab itu, pihaknya akan segera turun ke lapangan untuk mengevaluasi 282 sekolah yang sudah meraih penghargaan adiwiyata di Provinsi Sumbar.

Menurutnya secara umum ada empat kriteria yang dinilai pada sekolah Adiwiyata, yaitu kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan, kurikulum yang mengaitkan antara mata pelajaran dengan lingkungan.

Selanjutnya partisipasi sekolah dalam mengikuti kegiatan lingkungan hidup dan sarana prasarana yang ada di sekolah seperti tempat sampah pilah, alat pengomposan, apotek hidup, taman sekolah.

Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengapresiasi Pemerintah Sumbar dalam mendorong sekolah agar menerapkan program adiwiyata.

"Dari tahun ke tahun sekolah di Sumbar semakin banyak yang mengikuti dan meraih pemghargaan adiwiyata, mulai dari tingkat kabupaten dan kota hingga nasional serta mandiri," kata Kepala Sub Bidang Pendidikan Formal Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan KLHK, Windarti. (*)