Unand Secara Bertahap Lakukan Persiapan Menuju Kampus Kelas Dunia

id Tafdil Husni

Unand Secara Bertahap Lakukan Persiapan Menuju Kampus Kelas Dunia

Rektor Unand, Prof Tafdil Husni. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Rektor Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumbar, Prof Tafdil Husni mengatakan institusinya secara bertahap melakukan internasionalisasi kampus atau menjadi kelas dunia.

"Saat ini kami sedang memperkuat sosialisasi kepada civitas akademika terkait internasionalisasi, di samping mengupayakan secara akademik juga, " ujar dia di Padang, Selasa.

Sosialisasi terus dilakukan di berbagai bidang mengingat ini penting karena Kemenristekdikti akan membuka peluang pengembangan kampus luar negeri di Indonesia.

Di samping itu secara akademik dan kemahasiswaan Unand telah melakukan penjaringan masuk mahasiswa asing dan menerima program Darmasiswa yang rutin tahunan.

Kemudian di Fakultas Ilmu Budaya terdapat program yang menjaring mahasiswa asing berkuliah di Unand.

Pada beberapa program studi juga sudah ada penerapan kelas bahasa Inggris seperti di Akuntansi, Biologi atau Farmasi.

Dari segi akreditasi juga Unand berupaya menjadi kampus kelas internasional melalui program AUN-QA penilaian akreditasi Asia Tenggara dan Abet untuk Fakultas Teknik.

Melalui beragam kuliah tamu, kerja sama hingga studi banding ke luar negeri menjadi upaya lain Unand menuju berkelas dunia.

"Ini tidak dapat dihasilkan secara instan dan membutuhkan proses, namun orientasi tetap ke arah itu, " ujarnya.

Saat ini Unand berada di peringkat 12 di Kemenristekdikti dari 140 perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Pada statusnya Unand berakreditasi institusi A serta mendapat mandat menjadi PTN Berbadan Hukum sejak 2015.

Upaya menjadikan kampus berkelas internasional juga menjadi perhatian Koordinator Kopertis wilayah X Prof Herri yang mengatakan sebagai tantangan pendidikan tinggi di Indonesia.

Hal ini kata dia bukan jadi beban namun jadi upaya berkelanjutan dari kampus dalam mengembangkan institusinya.

Mulai dari pemenuhan akreditasi B, A selanjutnya internasional. (*)