Masyarakat Agam Keluhkan Harga Elpiji Diatas HET, Pemkab Surati Pangkalan

id Elpiji

Masyarakat Agam Keluhkan Harga Elpiji Diatas HET, Pemkab Surati Pangkalan

(ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyurati seluruh pemilik pangkalan di daerah itu agar tidak menjual liquified petroleum gas (elpiji) tiga kilogram diatas harga enceran tertinggi (HET) sebesar Rp17.900 per tabung dalam mengatasi keluhan dari masyarakat.

"Surat ini telah kita sampaikan ke 216 pemilik pangkalan tersebar di 16 kecamatan beberapa bulan lalu," kata Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Agam, Adrinal di Lubukbasung, Senin (27/11).

Dalam surat itu, pangkalan diminta mendistribusikan sesuai dengan peruntukannya, tidak menjual LPQ tiga kilogram diatas HET sebesar Rp17.900 per tabung dan lainnya.

Surat itu diberikan setelah ada keluhan dari warga terkait mahalnya harga elpiji tiga kilogram dan langkanya elpiji itu.

Dari hasil pemantauan yang dilakukan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Agam, Satpol PP Damkar, Bagian Perekonomian Sekretariat Agam dan lainnya ke lapangan, banyak ditemukan pendistribusian elpiji tiga kilogram tidak sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku seperti kelangkaan elpiji tiga kilogram, tingginya harga elpiji tiga kilogram di tingkat pangkalan antara Rp21 ribu sampai 25 ribu per tabung.

"Ini berdasarkan pemantauan yang kita lakukan di pangkalan dalam menindaklanjuti keluhan warga," katanya.

Untuk itu, pihaknya berharap pangkalan agar mematuhi surat tersebut dan apabila masih menjual diatas HET, maka izin usaha mereka akan dibekukan.

Ini bentuk sanksi yang diberikan kepada pangkalan yang masih menjual elpiji tiga kilogram diatas HET, ujarnya.

"Kita juga memberikan imbauan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah itu tidak menggunakan elpiji tiga kilogram," katanya.

Anggota DPRD Agam, Fauzi memberikan apresiasi kepada pemerintah yang telah memberikan surat imbauan kepada pangkalan.

Dengan cara itu, maka masyarakat tidak mengeluhkan harga elpiji tiga kilogram dengan harga cukup tinggi dan elpiji itu tersedia di setiap warung.

"Kita berharap tidak ada keluhan kelangkaan dan mahalnya harga elpiji tiga kilogram dari masyarakat," katanya. (*)