Painan, (Antara Sumbar) - Sebanyak 1.464 perempuan pada usia 30-50 tahun atau lebih di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat telah melakukan tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) guna mendeteksi dini penyakit kanker serviks.
"Tes dilaksanakan di 20 puskesmas yang ada di daerah ini, selanjutnya hasil tes tersebut dilaporkan ke Dinas Kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Syahrizal Antoni di Painan, Senin (27/11).
Jumlah tersebut ia terima pada minggu ketiga November 2017 dan akan bertambah menjelang akhir tahun karena kegiatan itu tetap akan dilanjutkan.
Menurutnya pemeriksaan IVA dilaksanakan untuk mendeteksi kanker serviks pada fase prakanker.
Selanjutnya perempuan yang telah melaksanakan tes mendapat informasi menyeluruh tentang tahapan pengobatan kanker serviks.
"Setelah tes perempuan akan mendapat kepastian apakah ia terdeteksi kanker serviks atau tidak, jika iya maka akan mendapat informasi seputar penanganannya namun jika tidak tentu mereka akan lega dan hanya fokus ke pencegahannya saja," katanya lagi.
Antoni menyebutkan kanker serviks bukanlah penyakit menular dan bisa dicegah dengan gaya hidup yang sehat, diantaranya rajin berolahraga, makan makanan bergizi seimbang dan melakukan pengecekan rutin minimal setahun sekali.
Dari data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia disebutkan bahwa tingkat kematian akibat kanker serviks di Indonesia mencapai 17 persen.
Kanker serviks merupakan penyebab kematian nomor dua bagi wanita setelah kanker payudara yang mencapai 25 persen. (*)
Pessel Peduli Kanker Serviks, 1.464 Perempuan Tes IVA
Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Syahrizal Antoni (ANTARA SUMBAR / Didi Someldi Putra)
