Jakarta, (Antara Sumbar) - Di rentang pukul 18.00 WITA-24.00 WITA, tinggi abu erupsi Gunung Agung masih setinggi 3.000 meter dari puncak dengan kolom abu cenderung menuju ke arah barat dan tenggara, berdasarkan data terkini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dikutip dari laman media sosial resminya dari Jakarta, Senin dini hari WIB, BNPB menyebut bahwa sinar api terang dari lava pijar di kawah puncak juga teramati menerus dari kamera pemantau (CCTV) Bukitasah di lereng timur.
Selain itu, erupsi yang disertai abu tebal juga terjadi terus menerus.
Terkait aktivitas gempa, data BNPB yang bersumber dari Pos Pengamatan Gunungapi Agung PVMBG, Rendang, menyatakan bahwa tremor non-harmonik terjadi selama enam jam.
Adapun tremor non-harmonik, biasa pula disebut "spasmodic burst" atau "spasmodic tremor" adalah rentetan beberapa gempa vulkanik dimana satu gempa muncul sebelum gempa sebelumnya selesai.
Akan tetapi BNPB menyebut tidak ada tercatat adanya tremor harmonik sepanjang pukul 18.00 WITA-24.00 WITA.
Fakta-fakta itu membuat BNPB masih menetapkan bahwa daerah berbahaya yang tidak boleh ada aktivitas adalah di radius enam kilometer dari puncak Gunung Agung.
Wilayah lain yang dianggap berbahaya yaitu di sektoral barat daya, selatan, tenggara, timur laut dan utara di jarak sejauh 7,5 kilometer dari puncak. (*)
Berita Terkait
Letusan Gunung Ruang picu kilatan petir vulkanik
Kamis, 18 April 2024 19:06 Wib
Menkopolhukam: Kasus pornografi libatkan anak adalah fenomena gunung es
Kamis, 18 April 2024 18:49 Wib
Badan Geologi catat Gunung Ruang erupsi eksplosif beberapa kali
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
BNPB: 1.585 orang warga harus dievakuasi pasca-erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 16:05 Wib
PVMBG: Gunung Ruang alami 944 kali aktivitas kegempaan dalam sehari
Kamis, 18 April 2024 10:22 Wib
BMKG manfaatkan seluruh teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 9:20 Wib
Pemprov Sumbar akan bangun cekdam antisipasi banjir lahar dingin
Kamis, 18 April 2024 9:14 Wib
Pos PGA rekam 564 gempa dangkal Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 5:39 Wib