Banyak Media Belum Angkat Konten Lokal, Legislator: KPID harus Maksimalkan Itu

id ACHIAR

Banyak Media Belum Angkat Konten Lokal, Legislator: KPID harus Maksimalkan Itu

Ketua Komisi I DPRD Sumatera Barat, Achiar. (ANTARA SUMBAR/Novia Harlina)

Padang, (Antara Sumbar) - Ketua Komisi I DPRD Sumatera Barat, Achiar meminta calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) yang akan terpilih di provinsi itu agar memaksimalkan pengembangan konten lokal sehingga dapat mengangkat nama daerah.

"Media televisi dan radio, terdapat 10 persen konten lokal yang harus disiarkan, namun hingga sekarang masih banyak yang belum mengangkat hal itu," katanya di Padang, Sabtu (25/11).

Ia menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan seleksi uji kelayakan dan kepatutan calon komisioner KPID di DPRD Sumbar periode 2017-2012.

Saat ini terdapat 18 orang yang mengikuti seleksi, dan nantinya akan dikerucutkan menjadi tujuh orang untuk menjabat sebagai komisioner di KPID Sumbar.

Setelah menjabat nanti, Achiar berharap konten lokal tersebut benar-benar dimaksimalkan agar dapat mengangkat nama daerah.

Apalagi, tambahnya Sumbar kaya akan kearifan lokal dan pariwisatanya juga sedang berkembang.

"Saya melihat beberapa televisi nasional yang memiliki saluran Sumbar, terkadang malah menayangkan kearifan lokal daerah lain, seharusnya tidak begitu," ujar dia.

Baik media nasional maupun lokal, dalam aturan penyiaran harus menayangkan 10 persen konten lokal. Inilah yang harus dimaksimalkan dan dikawal oleh Komisioner KPID yang akan ditetapkan ini nantinya.

Kemudian terkait anggaran ke depan, DPRD dan Pemprov Sumbar sudah mencari solusi agar pendanaan untuk KPID tetap dari APBD.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan keberadaan KPID selama ini memiliki pengaruh tersendiri terhadap tayangan yang akan dikonsumsi oleh masyarakat.

Ia berharap dengan adanya KPID maka moral anak bangsa bisa terjaga, sebab tayangan-tayangan di televisi memiliki pengaruh yang besar terhadap moral anak-anak.

"Kita berharap keberadaan KPID ini bisa mengontrol tayangan untuk seluruh kalangan masyarakat, dengan itu kami selalu mendukung KPID untuk tetap melakukan yang terbaik untuk negeri," katanya. (*)