Talago Buni Kolaborasikan Dua Bunyi-bunyian Asal Payakumbuh Dalam Komposisi Musik

id Grup musik Talago Buni

Talago Buni Kolaborasikan Dua Bunyi-bunyian Asal Payakumbuh Dalam Komposisi Musik

Penampilan grup musik Talago Buni. (ist)

Padang, (Antara Sumbar) - Kelompok musik Talago Buni Asal Padang Sumatera Barat mengkolaborasikan dua bunyi-bunyian asal daerah Payakumbuh dalam sebuah garapan komposisi musik yang dipersiapkan untuk kegiatan Payakumbuh Botuang Festival (PBF) 2017 di Payakumbuh.

Direktur Artistik Talago Buni, Edy Utama saat dikonfirmasi di Padang, Jumat, mengatakan dua bunyi-bunyian tersebut berasal dari dua alat musik tiup khas daerah Payakumbuh, yaitu sampelong dan sirompak.

"Dua unsur bunyi itu hanya ada di Payakumbuh dan kami mencoba mengeksplorasi dua kekayaan bunyi ini ke dalam bentuk komposisi musik," katanya.

Ia mengatakan dua kekuatan bunyi ini akan digarap menjadi sesuatu yang baru dan ada kalanya komposisi tersebut akan diperkaya secara kreatif.

Menurut dia, dua unsur ini akan menjadi titik berangkat gubahan musik Talago Buni. Untuk itu ada dua komposisi yang telah dirancang yakni Galuik Sampelong dan Galuik Sirompak.

Pada gubahan tersebut, instrumen tiup akan sangat terasa, meski begitu pihaknya tetap menjaga keseimbangan dengan sentuhan perkusi.

"Talago Buni cukup dominan menggunakan flute. Namun flute yang digunakan tetap terbuat dari Saluang bambu dan Talago Buni memang spiritnya berada di Saluang Bambu ini," kata Edy.

Ia menambahkan, selain mengolah dua unsur musik dari Payakumbuh, Talago Buni juga menggarap unsur bunyi lain dari Payakumbuh, sebuah unsur non musik, yaitu kekayaan vokal yang berasal dari dialek atau cara bertutur masyarakat Payakumbuh yang khas.

"Dialek akan menjadi kekuatan vokal yang beriringan dengan unsur bunyi dari instrumen tiup," ujarnya.

Talago Buni sendiri merupakan sebuah kelompok musik asal Sumbar yang didirikan pada tahun 1998 dan semenjak 1999 kelompok ini sudah puluhan kali melakukan pementasan di luar negeri.

Diantara festival yang pernah diikutinya adalah Bali World Music Festival (2002), Solo International Ethnic Music Festival (2007), Sawahlunto International Music Festival (2010), Rainforest World Music Festival.

Pada kegiatan PBF 2017 yang merupakan wadah untuk menfasilitasi para seniman dalam menampilkan karya tersebut, Talago Buni dijadwalkan akan tampil pada 2 Desember di Panorama Ampangan Kanagarian Aua Kuniang Kecamatan Payakumbuh Selatan. (*)