Etape IX Dinilai Rawan Kecelakaan, Penonton Diminta Tak Lewati Batas Aman

id TdS 2017

Etape IX Dinilai Rawan Kecelakaan, Penonton Diminta Tak Lewati Batas Aman

Wakapolres Bukittinggi, Kompol Albert Zai. (ANTARA SUMBAR/ Ira F)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Kepolisian Resor Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), menilai balapan sebanyak enam kali putaran dalam satu rute lintasan di etape sembilan Tour de Singkarak (TdS) 2017 akan menjadikan rute itu rawan insiden kecelakaan. Penonton diminta tak lewati batas aman menonton.

Wakil Kepala Polres Bukittinggi, Kompol Albert Zai di Bukittinggi, Jumat (24/11), mengatakan kerawanan disebabkan karena diperkirakan masyarakat akan ramai menyaksikan balapan tersebut.

Menurutnya dengan melalui rute yang sama sebanyak enam kali akan menjadi titik kumpul masyarakat di sepanjang jalur yang dilalui itu.

Sementara jalur yang dilalui adalah lintasan datar sehingga diperkirakan pebalap akan memacu sepeda dengan cepat.

Pihaknya mengantisipasi agar keramaian yang diperkirakan terjadi tidak menyebabkan masyarakat melewati batas aman untuk menonton yang dapat mengganggu konsentrasi pebalap dan jalannya balapan.

Etape sembilan TdS 2017 akan dilaksanakan pada 26 November 2017 dimulai dari Pasaman menuju Bukittinggi sepanjang 83,6 kilometer ditambah enam kali putaran di Bukittinggi hingga perbatasan dengan Kabupaten Agam sepanjang 33,6 kilometer.

Rute yang akan dilalui enam kali putaran tersebut yaitu Jalan Jenderal Sudirman menuju Jambu Air, Taluak, berbelok ke Jalan M Yamin, Jalan Sutan Syahrir, Jalan Guru Hamzah, Jalan M Syafei, Tugu Polwan dan kembali ke Jalan Sudirman.

Total jarak tempuh balapan di etape sembilan yaitu 117,2 kilometer.

Dalam mengamankan TdS 2017 di Bukittinggi, 600 personel gabungan terdiri dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan lainnya diturunkan.

Ia menyebutkan di hari berlangsungnya etape sembilan beberapa jam sebelum balapan dimulai, pihaknya akan berpatroli mengingatkan masyarakat bahwa jalan akan ditutup dan menginformasikan jalur yang dilalui pebalap.

"Masyarakat bila ingin bepergian dapat gunakan jalur alternatif dan bagi yang menonton kami harap mematuhi arahan petugas di lapangan demi keamanan dan kenyamanan bersama," katanya. (*)