Arosuka, (Antara Sumbar) - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, bertekad meraih predikat sekolah Adiwiyata tingkat provinsi Sumatera Barat tahun 2018.
Kepala Sekolah MTsN 3 Kabupaten Solok, Maidison, melalui Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) MTsN 3 Solok, Risfanelti, di Arosuka, Jumat (23/11) menyatakan saat ini pihak sekolah sedang mempersiapkan diri, sesuai dengan standar penilaian Adiwiyata.
Di antaranya meningkatkan kesadaran dan budaya hidup bersih di sekolah. Kesadaran ini berlaku bagi seluruh elemen di sekolah, mulai dari siswa, guru, pegawai tata usaha, penjaga sekolah, hingga masyarakat sekitar sekolah.
Sejumlah upaya saat ini telah dilakukan oleh madrasah yang terletak di Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Di antaranya dengan perbaikan sarana dan prasarana sekolah, menanamkan cinta lingkungan pada siswa dan seluruh elemen yang ada di sekolah. Kemudian pengelolaan kebersihan sesuai dengan standar penilaian Adiwiyata.
Sekolah berbasis Adiwiyata merupakan sekolah yang ramah lingkungan, yaitu sekolah yang nyaman, sehat dan mendukung proses belajar mengajar. Sehingga, sebutnya seluruh elemen di sekolah betah berada di sekolah.
"Tentu kita sangat mengidam-idamkan sekolah ini mampu meraih Adiwiyata tingkat Sumbar," ujarnya.
Ia mengatakan sebelumnya, MTsN 3 Solok telah meraih Piagam Adiwiyata tingkat Kabupaten Solok pada Agustus 2017.
Saat ini pihaknya sedang mengebut pembangunan sejumlah sarana pendukung, seperti taman sekolah, taman obat keluarga (toga), kolam ikan hias mini, perbaikan MCK, perbaikan drainase, perbaikan ruang perawatan kesehatan serta sarana pendukung lainnya.
"Ada atau tidaknya Adiwiyata ini, kami sejak lama sudah merencanakan membuat 'clean and green school' atau sekolah yang bersih dan hijau," ujarnya.
Apalagi, imbuhnya sekolah ini berada di daerah berhawa sejuk. Sehingga diharapkan seluruh elemen di madrasah nyaman berada di sini agar tujuan dari pembelajaran bisa tercapai dengan baik.
MTsN 3 Solok merupakan madrasah yang bermetamorfosis dari sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) Alahan Panjang. Pada tahun 1995, PGA menjadi MTsN Lembah Gumanti, yang disebut sebagai Tsanawiyah Alahan Panjang. Saat ini, MTsN 3 Solok memiliki siswa sebanyak 779 orang, yang terbagi 19 rombongan belajar (rombel).
Sekolah yang berada di samping Pasar Alahan Panjang itu, memiliki 20 ruangan belajar, labor komputer, UKS, pustaka, lapangan olahraga dan mushalla. Madrasah ini juga memiliki fasilitas teknologi tinggi, seperti area hospot internet (wifi), kamera CCTV di kelas, pustaka dan UKS.
Para guru juga diarahkan akrab dengan teknologi, yaitu dengan pola pembelajaran berbasis IT, seperti memakai LCD proyektor dan peralatan multimedia lainnya. (*)
Berita Terkait
Diduga diancam dan diintimidasi, seorang guru laporkan Pj Wali Nagari Lembah Binuang Pasbar ke Bawaslu
Kamis, 25 Januari 2024 9:00 Wib
Rem blong, truk pakan ayam masuk jurang sedalam 15 meter
Selasa, 12 September 2023 12:27 Wib
Polres Pasaman Barat ungkap kasus pencurian di SDN 19 Lembah Melintang
Sabtu, 22 Juli 2023 16:04 Wib
Di Kampung Jembatan Berukir, Sang Pemersatu Bangsa Lahir
Minggu, 16 Juli 2023 19:27 Wib
Polsek Lembah Melintang Pasbar tangkap seorang warga diduga lakukan penganiayaan
Kamis, 18 Mei 2023 16:10 Wib
Bupati Solok harapkan Kecamatan Lembah Gumanti jadi cermin pariwisata
Kamis, 30 Maret 2023 18:20 Wib
Investor yang sukses hadirkan Asia Heritage di Pekanbaru akan berinvestasi di Lembah Harau
Minggu, 26 Februari 2023 14:41 Wib
Material longsoran tutupi jalan nasional di Silaiang Bawah
Selasa, 21 Februari 2023 17:44 Wib