Permudah Akses Informasi KB, Solok Bakal Tambah Kampung KB

id KAMPUNG KB

Permudah Akses Informasi KB, Solok Bakal Tambah Kampung KB

Bupati Solok, Gusmal resmikan Kampung KB di Paninggahan, Kamis (23/11). (ANTARA SUMBAR/Tri Asmaini)

Arosuka, (Antara Sumbar) - Bupati Solok, Sumatera Barat, Gusmal meresmikan kampung KB, bank sampah serta replikasi kalpataru (pengembangan kegiatan perlindungan, pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan) di Nagari Pannggahan, Kecamatan Junjung Sirih.

Bupati Solok, Gusmal di Arosuka, Kamis (23/11) mengatakan dengan terbentuknya Kampung KB di Jorong Gantiang Padang Palak ini, diharapkan akan banyak bermunculan kampung-kampung KB yang lain di Kabupaten Solok untuk memberikan kemudahan akses informasi dan pelayanan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

"Kampung KB berupaya memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan total program KB dan program lainnya sebagai upaya mewujudkan keluarga sejahtera dan berkualitas," ujarnya.

Kampung KB menjadi salah satu inovasi strategis dalam upaya realisasi pelaksanaan kegiatan kegiatan program BKKBP secara utuh dan terintegrasi yang dikelola dan diselenggarakan dari dan untuk masyarakat di tingkat Nagari dalam upaya mewujudkan keluarga berkualitas.

Pemerintah Daerah telah memerintahkan kepada seluruh kepala OPD untuk melakukan semua upaya untuk meningkatkan layanannya kepada masyarakat. Karena itu, untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya.

Selain itu, Dalam rangka menjaga dan melindungi habitat yang ada di Danau Singkarak, Pemkab melakukan penanaman pohon (replikasi kalpataru) yang diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk dapat mengawasi dan menjaga kebersihan danau, yang natinya dapat meningkatkan kunjungan wisata di seputaran Danau Singkarak.

Panitia Penyelenggara, Abdul Manan mengatakan dalam melaksanakan penanaman pohon bibitnya bersumber dari bantuan PT Aqua sebanyak 300 batang.

Tujuan penghijauan kawasan Danau Singkarak dengan pohon produktif ini agar dapat menahan pinggir danau Singkarak dari abrasi pantai serta dapat membantu proses pemindahan ikan bilih disaat ikan bertelur.

Selain itu meningkatkan populasi endemik danau singkarak terutama ikan bilih juga akan meningkatkan kunjungan wisata terutama wisata alam Danau Singkarak.

Lokasi penghijauan dan kebersihan pinggir Danau Singkarak ini direncanakan di tiga nagari yang ada di pinggir Danau Singkarak bagian barat, di antaranya Nagari Paninggahan, Nagari Saniang Baka dan Nagari Guguak Malalo.

Wali Nagari Paninggahan, Yoserizal menyampaikan dalam waktu dekat ingin melaksanakan peluncuran Kampung Budaya dan Nagari Wisata di Nagari Paninggahan ini, pada saat ini masih melengkapi segala sesuatu kelengkapannya dan mengumpulkan semua kelengkapan pakaian budaya serta kesenian yang ada di Nagari Paninggahan ini.

Acara juga dihadiri Kepala Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, Asisten Koordinator Bidang Ekbangkesra Suharmen, Kadis Sosial Raflis, Kasat Pol.PP Efriadi, Kalaksa BPBD Dasril, Kadis KLH Kabupaten Solok Abdul Manan, Kabag Humas Devi Pribadi, Sekretaris DPPKB-P3A Syafrizal Bahar, Camat Junjung Sirih Herman, Koordinator Relawan CSR AQUA beserta rombongan, Perwakilan Bank Nagari, Wali Nagari Paninggahan Yoserizal. (*)