Pariaman Sukseskan Tuan Rumah Etape Enam TdS

id #TDS #Pariaman #Etape VI

Pariaman Sukseskan Tuan Rumah Etape Enam TdS

Wakil Wali Kota Pariaman Genius Umar memberikan bingkisan kepada salah seorang pebalap TdS. (bb)

Pariaman, - Pemerintah Kota Pariaman Sumatera Barat (Sumbar) ikut serta menyukseskan ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2017 sebagai tuan rumah lokasi start menuju Kabupaten Pasaman Barat.

"Kota Pariaman ikut andil dalam ajang balap sepeda internasional TdS, dan menjadi lokasi start etape enam menuju Kabupaten Pasaman Barat dengan jarak tempuh sekitar 145,7 kilometer," kata Wakil Wali Kota Pariaman, Genius Umar, di Pariaman, Kamis.

Ia mengatakan sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia khususnya provinsi Sumbar, ajang balap sepeda internasional diharapkan mampu membawa efek atau perubahan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Ajang balap sepeda yang terus dilakukan secara berkala itu dinilai salah satu wadah dalam mengenalkan dan mempromosikan berbagai potensi atau kekayaan alam yang ada di daerah itu.



Beberapa objek atau potensi yang perlu diperkenalkan secara maksimal diantaranya pantai, wisata bahari, kuliner, budaya, termasuk wisata religius.

Kemudian lanjut dia, kegiatan itu diharapkan juga membuka cakrawala para pengusaha dari berbagai daerah untuk memanfaatkan berbagai peluang investasi di Kota Pariaman.

"Pariaman memiliki banyak peluang investasi yang bisa digarap, salah satunya perhotelan, wisata bahari, dan lain sebagainya," katanya.

Oleh karena itu pemerintah daerah terus mengajak dan mendorong para investor terutama asal Kota Pariaman agar mau menanamkan modal atau berinvestasi di daerah itu.



Berbagai usaha yang dilakukan pemerintah daerah dalam menggaet investor kata dia, dengan mengadakan berbagai macam even atau agenda pariwisata setiap tahun diantaranya, Pariaman Triathlon, Pariaman Fashion Parade, Festival Gandoriah, Voli Pantai tingkat nasional maupun provinsi dan lain sebagainya.

Kemudian saat Pemerintah Kota Pariaman, juga mempromosikan dan menyuguhkan aneka macam kuliner tradisional khas daerah itu saat ajang balap sepeda internasional TdS berlangsung di daerah itu.

"Aneka kuliner tradisional yang dipromosikan seperti sala lauak, katupek gulai paku, gulai tunjang, kapalo lauak, ladu dan lain sebagainya agar semakin dikenal masyarakat hingga ke tingkat internasional," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pariaman, Elvis Chandra.

Ia mengatakan selain mengenalkan aneka kuliner tradisional tersebut pemerintah daerah juga menampilkan potensi pariwisata daerah lainnya seperti wisata alam dan kebudayaan lokal.

Wisata alam yang akan dikenalkan diantaranya Pantai Gandoriah, Pantai Kata, Pantai Sunur yang terletak di Kecamatan Pariaman Tengah dan Selatan.



Kemudian penampilan atraksi budaya seperti gandang Tassa dan tarian asli daerah juga disajikan kepada para pelancong yang berkunjung ke daerah itu saat kegiatan ajang balap sepeda internasional berlangsung.

"Kegiatan TdS harus dimanfaatkan pemerintah daerah sebaik mungkin agar berbagai macam potensi wisata yang ada dapat digali sehingga dikenal luas hingga ke tingkat internasional," ujar dia.

Apalagi katanya, provinsi tersebut khususnya Kota Pariaman merupakan salah satu daerah destinasi tujuan wisata berbasis islami di kawasan Pesisir Pantai Barat.

Para pebalap dari berbagai negara yang berlomba di ajang balap sepeda internasional tersebut akan mengitari Kota Pariaman kurang lebih 38 kilometer.

"Para pebalap akan melintasi titik-titik objek wisata unggulan Pariaman seperti pantai dan desa-desa yang masih asri dengan lingkungannya," ujarnya.

Terkait anggaran kata dia, pemerintah daerah menggelontorkan biaya hingga Rp600 juta pada kegiatan balap sepeda internasional tersebut.



Biaya tersebut diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi perekonomian dan sektor pariwisata. Hingga saat ini kesiapan kota itu dalam menyukseskan acara sudah mencapai 80 persen.

Pihaknya memperkirakan kegiatan TdS 2017 dapat memacu tingkat kunjungan pariwisata daerah dengan kedatangan pelancong luar negeri maupun lokal mencapai 6.000 jiwa.***