Pemkot Padang Perkuat Sosialisasi Peta Ketahanan Pangan Daerah

id sawah

Pemkot Padang Perkuat Sosialisasi Peta Ketahanan Pangan Daerah

Ilustrasi - Lahan persawahan. (cc)

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumbar, menyosialisasikan sekaligus memperkuat pola pemetaan ketahanan dan kerentanan pangan masyarakat guna mengoptimalkan sasaran pembangunan daerah.

"Ketahanan pangan sangat penting menunjang ketahanan lainnya termasuk memperkuat pembangunan," kata Kepala Staf Ahli bidang Pemerintahan Padang, Dian Fakri di Padang, Rabu.

Terdapat tiga sektor yang menjadi fokus ketahanan pangan tersebut yakni ketersediaan, distribusi, dan pemanfaatan atau konsumsi.

Ketersediaan pangan baik ini bergantung dari produksi sendiri, transaksi jual beli atau bantuan pangan.

Kemudian distribusi dan akses pangan yaitu kemampuan rumah tangga dalam memperoleh sejumlah pangan yang dibutuhkan.

Fokus terakhir pemanfaatan atau konsumsi (biologis) pangan, yaitu pemanfaatan pangan oleh rumah tangga dan kemampuan individu dalam menyerap nutrisi.

Bila tiga sektor ini tidak terakomodasi dengan baik akan memunculkan kerawanan pangan.

Kerawanan pangan erat kaitannya dengan pembangunan, sebab dapat menghambat laju pertumbuhannya.

"Dengan pemetaan ini, tentu dapat diidentifikasi wilayah yang rawan atau tahan pada pangan,' ujarnya.

Sosialisasi ini telah dilaksanakan pada Selasa (21/11) dengan mengundang beberapa organisasi perangkat daerah, perangkat kecamatan dan kelurahan.

Saat ini masuk dalam proses tindak lanjut di masing-masing wilayah.

Salah satu hal yang didorong yakni mengklasifikasikan daerah tahan dan rawan pangan.

Evaluasinya , daerah dengan kerawanan pangan tinggi harus diprioritaskan terlebih dahulu dilaksanakan pembangunan.

Sementara itu Kepala Kantor Ketahanan Pangan Padang, Zalbadri menambahkan sosialisasi untuk menginformasikan keadaan kerentanan pangan di wilayah kota.

Muaranya untuk rekomendasi kebijakan tentang ketahanan pangan di Padang dan seterusnya di daerah. (*)