Jokowi-Najib Bahas Sejumlah Isu Strategis Antara Indonesia-Malaysia

id Joko Widodo

Jokowi-Najib Bahas Sejumlah Isu Strategis Antara Indonesia-Malaysia

Presiden RI, Joko Widodo. (Antara)

Kuching, (Antara Sumbar) - Presiden RI Joko Widodo menggelar pertemuan terbatas dengan PM Malaysia Dato Sri Mohamad Najib untuk membahas sejumlah isu strategis antara Indonesia-Malaysia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir secara khusus di Kuching, Sarawak, Malaysia, Rabu, untuk acara Rundingan Tahunan ke-12 Malaysia-Indonesia dalam rangka ulang tahun ke-60 hubungan diplomatik Malaysia-Indonesia yang digelar di Hotel Hilton Kuching.

Pertemuan khusus antara Presiden Jokowi dan PM Malaysia Najib dilakukan di Ruang Enseng di Hotel Hilton Kuching pada kesempatan itu.

Setelah pertemuan tersebut, Presiden Jokowi yang didampingi Menko PMK Puan Maharani, Menlu Retno LP Marsudi, dan Dubes RI untuk Malaysia Rusdi Kirana melakukan Annual Consultation ke-12 dimulai di Ballroom 3 Lobi Hotel Hilton Kuching.

Dalam konsultasi tahunan ini, Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Mohamad Najib membahas berbagai isu prioritas bagi kedua negara serta mendorong realisasi berbagai komitmen yang telah dihasilkan.

Deputi bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudi yang turut serta dalam rombongan Presiden mengatakan ada empat hal utama yang akan dibahas dalam pertemuan dengan PM Najib tersebut, yakni penguatan kerja sama ekonomi, perlindungan WNI dan ketenagakerjaan, isu perbatasan, dan isu pertahanan dan keamanan.

Selain itu juga dalam konsultasi tahunan ini akan dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman, konferensi pers bersama dan diakhiri dengan jamuan santap siang bersama.

Sore harinya, Presiden akan bertemu dengan masyarakat Indonesia di Sarawak yang dihelat di Stadium Perpaduan.

Presiden akan kembali ke Tanah Air pada petang harinya dan diperkirakan tiba di Bandara Udara Internasional Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada malam hari.

Presiden akan bermalam di Lombok guna melakukan kunjungan kerja esok harinya.(*)