Ratusan Pelajar Kota Solok Ikuti Kampanye Imunisasi Measler dan Rubella

id Imunisasi MR

Ratusan Pelajar Kota Solok Ikuti Kampanye Imunisasi Measler dan Rubella

Ratusan pelajar mengikuti sosialisasi Vaksin MR. (Antara Sumbar/ Tri Asmaini)

Solok, (Antara Sumbar) - Ratusan pelajar SD, SMP dan SMA se-Kota Solok, Sumatera Barat yang tergabung dalam duta Measler dan Rubella (MR) mengikuti kampanye dan introduksi imunisasi Measler dan Rubella di Kubuang Tigo Baleh, Selasa (21/11).

Kepala Dinas Kesehatan Solok, Ambun Kadri di Solok, Rabu, mengatakan imunisasi MR diberikan untuk melindungi anak Indonesia dari penyakit kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi rubella pada saat kehamilan.

Ia menjelaskan kampanye imunisasi MR akan menyasar anak usia sembilan bulan sampai 15 tahun, kemudian diikuti pengenalan imunisasi Rubella ke dalam program imunisasi nasional memakai vaksin MR menggantikan vaksin campak yang selama ini dipakai.

Introduksi vaksin MR ini diberikan pada anak umur 9 bulan, 18 bulan dan kelas satu SD atau sederajat, sedangkan sasaran vaksin MR mulai dari bayi umur 9 bulan, hingga remaja berusia 15 tahun.

Secara Nasional, pelaksanaan kegiatan ini dibagi dalam dua fase yaitu fase satu dilaksanakan pada 2017 di semua provinsi di Pulau Jawa. Fase dua dilaksanakan di seluruh provinsi di luar pulau Jawa. Selanjutnya, vaksin ini akan menjadi bagian dari vaksin wajib dalam program imunisasi dasar lengkap.

Wakil Wali Kota Solok, Reiner menyebutkan, imunisasi Measles dan Rubella saat ini merupakan sesuatu yang awam bagi masyarakat.

Untuk itu diperlukan peranan kepala sekolah dan guru untuk ikut serta menyukseskan dan mendukung program ini.

"Semua kepala sekolah dan guru di Kota Solok harus turut serta menyukseskan program nasional imunisasi Measles dan Rubella ini dengan menyosialisasikannya," ujarnya.

Ia menganjurkan agar kegiatan ini diberitakan secara luas ke masyarakat. Hal ini agar program imunisasi ini berjalan dengan baik dan lancar, serta dapat menjadikan anak muda Kota Solok generasi penerus bangsa yang sehat dan kuat.

"Promosi melalui baliho, spanduk dan lainnya harus segera dilakukan agar masyarakat Kota Solok paham dan mengetahui manfaat yang sangat besar dan dibutuhkan dari pelaksanaan imunisasi MR ini," ujarnya.

Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama dukungan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas).

Kegiatan juga turut dihadiri oleh perwakilan Kementerian Kesehatan RI Reza Isfan, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Ali Akbar, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Ambun Kadri, perwakilan Dinas Pendidikan Kota Solok, dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SD, SMP dan SMA se Kota Solok. (*)