Kemenpupr Anggarkan Rp800 Miliar untuk Danau Toba

id Danau Toba

Kemenpupr Anggarkan Rp800 Miliar untuk Danau Toba

Danau Toba. (cc)

Deli Serdang, (Antara Sumbar) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menganggarkan Rp800 miliar hingga 2019 untuk membangun jalan menuju Danau Toba dan Pulau Samosir, Sumatera Utara.

"Kalau Danau Toba, seluruhnya, kita (anggarkan) hampir Rp800 miliar. Itu untuk tiga tahun sampai 2019," kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Kementerian PUPR Paul Ames Halomoan saat kunjungan media di Gerbang Tol Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara, Selasa (21/11).

Paul menjelaskan untuk mendukung Kawasan Wisata Danau Toba sebagai satu dari pembentukan 10 "Bali Baru", Kementerian PUPR akan menyelesaikan pelebaran jalan lingkar Samosir sepanjang 145 kilometer yang ditargetkan selesai pada 2019.

Jalan lingkar luar Pulau Samosir akan dilebarkan sampai 14 meter dari yang semula hanya tiga meter. Dari lebar 14 meter tersebut, jalan akan dipergunakan untuk kendaraan bermotor selebar 7 meter dan sisanya akan diperuntukkan bagi pengendara sepeda dan pejalan kaki.

"Itu merupakan jalan nasional yang dimulai dari Tele-Pangururan, Pangururan, ke Tomok sampai ke Onan Runggu. Nanti dari Onan Runggu balik lagi ke Pangururan. Itu harus selesai," paparnya.

Mengenai pembebasan lahan, Paul mengatakan pihaknya tidak menemui masalah karena Pemerintah Kabupaten Samosir telah membangun komunikasi yang cukup baik dengan masyarakat.

Dari situs resmi Kementerian PUPR, Jalan Lingkar Samosir semula merupakan jalan milik Pemkab, namun telah diserahterimakan kepada Kementerian PUPR pada 2015. Selain jalan lingkar tersebut, BPJN II juga akan melaksanakan pembangunan kembali jembatan Tanah Ponggol, yaitu jembatan penghubung menuju pulau Samosir.

Penanganan jalan lainnya yang dilaksanakan dalam rangka menarik sejuta wisatawan ke Danau Toba hingga 2019, yaitu penanganan jalan lingkar luar Danau Toba sepanjang 366 km dari Lingkar Parapat-Panji-Kaban Jahe sampai kembali lagi ke Parapat. Paul mengungkapkan jalan yang sebagian memiliki lebar 4,5 meter akan dilebarkan menjadi 7 meter.

Selain pelebaran jalan, anggaran akan digunakan untuk pembangunan jalan menuju Bandara Sibisa sepanjang enam kilometer dan menuju Kantor Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) sekitar empat kilometer yang ditargetkan selesai pada 2018.

Aksesibilitas jalan sepanjang 14 kilometer juga akan dibangun di dalam Resor Terintegrasi Taman Bunga di Humbang Hasundutan seluas 1.000 hektare.

Ada pun Sibisa dan Humbang Hasundutan merupakan dua dari tiga lokasi yang dijadikan kawasan resor dan hotel terintegrasi. Pemerintah tengah menawarkan agar pihak swasta mau berinvestasi membangun resor dan hotel.

Sebagai bagian dari Tol Trans Sumatra dan untuk mempermudah wisatawan menuju Pulau Samosir, Kementerian PUPR juga menugaskan Hutama Karya untuk menyelesaikan ruas tol Tebing Tinggi-Pematang Siantar-Parapat-Tarutung-Sibolga sepanjang 200km. (*)