Pengoperasionalan Pelabuhan Teluk Tapang Pasaman Barat Terkendala Akses Jalan

id pelabuhan teluk tapang

Pengoperasionalan Pelabuhan Teluk Tapang Pasaman Barat Terkendala Akses Jalan

Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit dan Bupati Pasaman Barat, Syahiran saat meninjau Pelabuhan Teluk Tapang Air Bangis Pasaman Barat, Selasa (21/11). Saat ini pengoperasian pelabuhan itu terkendala akses jalan yang belum rampung. ( Antara Sumbar/Altas Maulana)

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Pengoperasian pelabuhan Teluk Tapang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) terkendala akses jalan yang belum rampung. Pemprov Sumbar dan Pemkan Pasaman Barat berharap pemerintah pusat menyediakan anggaran untuk pembangunan jalan tersebut.

"Akses jalan menuju Pelabuhan Teluk Tapang ada sekitar 42 kilometer. Saat ini sekitar 13 kilometer sudah dibuka, sisanya belum sehingga pelabuhan ini belum bisa beroperasi," kata Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit didampingi Bupati Pasaman Barat, Syahiran saat meninjau Pelabuhan Teluk Tapang, Selasa (21/11).

Ia mengatakan untuk membangun jalan itu pihaknya sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah pusat. Sebab, mamakan biaya yang tinggi.

Ia sengaja membawa instansi terkait mulai dari jajaran Pemprov Sumbar dan Pasaman Barat untuk bersama-sama memikirkan bagaimana pelabuhan itu cepat beroperasi.

"Kita akan buat rekomendasi ke Kementrian Perhubungan dan Kementruan PU agar pembangunan jalan menuju Teluk Tapang diprioritaskan. Sebab, pelabuhan ini sudah dibangun sejak 2007," katanya.

Menurutnya keberadaan pelabuhan sangat strategis untuk membantu Pelabuhan Teluk Bayur Padang sehingga potensi alam bisa dibawa melalui jalur laut.

Selain itu juga dengan adanya pengoperasian Teluk Tapang maka Pasaman Barat akan terbuka dan akan menghidupkan ekonomi warga.

"Saat ini Pasaman Barat masih status daerah tertinggal. Dengan adanya pelabuhan ini tentu akan bisa membuka akses dengan harapan Pasaman Barat lepas dari daerah tertinggal," harapnya.

Pihaknya akan membicarakan dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Perhubungan dan Kementrian PU bagaimana pembangunan jalan menuju pelabuhan menjadi prioritas.

Apalagi, menurutnya saat ini sudah ada investor biji besi yang akan memanfaatkan pelabuhan itu. Bahkan sekitar sembilan kilometer jalan sudah dibangun oleh investor itu.

"Kita berharap tentunya pelabuhan ini segera beroperasi sehingga potensi alam yang ada bisa di bawa dan mengefesiensi biaya menuju Teluk Bayur yang berjarak sekitar 300 kilometer," katanya.

Sementara itu Bupati Pasaman Barat, Syahiran membenarkan kendala pengoperasian Teluk Tapang adalah belum siapnya pembagunan jalan.

"Sekitar 42 kilometer jalan belum tuntas dan memakan biaya yang besar. Paling tidak kita membutuhkan sekitar Rp400 miliar untuk merampungkan jalan dan delapan jembatan," katanya.

Ia mengatakan Pelabuhan Teluk Tapang akan menjadi pelabuhan alternatif selain Pelabuhan Teluk Bayur Padang. Kedepannya tentu terus dikembangkan menjadi pelabuhan utama yang bisa dimanfaatkan dari Mandailing Natal Sumatera Utara.

"Pelabuhan ini mulai dibangun sejak 2007 ketika saya menjadi bupati pada periode pertama. Tentu saya bercita-cita agar pelabuhan ini selesai dan tuntas untuk memperlancar tranpsortasi laut," ujarnya.

Ia mengakui, jalan menuju pelabuhan belum diaspal masih dalam kondisi tanah.

Ia menjelaskan banyak manfaat yang bisa diambil jika pelabuhan itu bisa beroperasi. Pertama, akan memperpendek jarak tempuh menuju Pelabuhan Teluk Bayur sekitar 140 kilometer dan irit biaya operasional.

Selain itu juga akan mempermudah masyarakat membawa hasil perkebunan, pertanian dan hasil bumi lainnya keluar kota.

Pasaman Barat memiliki potensi bidang perkebunan kelapa sawit dengan luas tanam 101.402 hektare yang berproduksi 330.881 ton pertahun.

Selain itu juga ada potensi jagung seluas 45.523 hektare dengan produksi 4,6 ton perhektar. Belum lagi potensi biji besi, mangan, granit dan lainnya.

"Tentu selain mempermudah akses transportasi juga akan menghidupkan ekonomi warga Pasaman Barat khususnya Air Bangis," ujarnya.

Saat peninjauan Pelabuhan Teluk Tapang itu juga hadir Kepala Satuan operasi Pelabuhan Teluk Bayur, jajaran Pemprov Sumbar dan Pemkab Pasaman Barat. (*)