Padang, (Antara Sumbar) - Ketua Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) DPD Padang, Harneli Bahar mengatakan animo penonton untuk menyaksikan Festival Seni dan Qasidah di kota tersebut tinggi sejak pelaksanaan hari pertama.
"Cukup banyak warga menonton saat lomba vokal, kombinasi atau peragaan busana, menandakan kesan festival baik di mata masyarakat," ujarnya di Padang, Selasa.
Menurutnya saat pembukaan pada Minggu (19/11) masyarakat datang ke Lapangan Imam Bonjol Padang untuk menyaksikan beberapa kegiatan pendukung seperti tarian "Salam Di antara Magrib ke Isya".
Kedatangan warga ini berlanjut saat lomba vokal Qasidah dan kombinasi di Lapangan Imam Bonjol dan Masjid Nurul Iman.
Meski tidak bisa dirincikan jumlahnya, antusiasme tersebut tetap terlihat.
"Padang sebagai tuan rumah menjadi suatu keuntungan untuk warga secara ekonomi," tambahnya.
Hal ini terlihat dari lakunya jualan pedagang, rumah makan dan toko.
Tidak hanya itu dengan kedatangan perwakilan dari 32 provinsi akan membantu promosi wisata kota Padang di Indonesia.
Di samping itu bagi pembangunan infrastruktur akan mempercepat prosesnya, sebab pembangunan akan terdorong cepat bila ada kegiatan.
"Khusus secara sosial, kegiatan ini berdampak memperkuat khasanah Islami di kota Padang," katanya.
Hal ini sejalan dengan program pemerintah menjadikan Padang kota religius, sekaligus memperkuat khasanah "Adat Basandi Syarak, Basandi Kitabullah.
"Kami berharap dukungan dari masyarakat khususnya dalam menjaga suasana kondusif selama festival berlangsung," ujar Istri Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah itu. (*)
Lasqi Sebut Animo Warga Padang Saksikan Festival Qasidah Tinggi
Peserta lomba vokal qasidah sedang menampilkan kemampuannya pada hari kedua pelaksanaan Festival Seni dan Qasidah 2017, di Padang, Selasa (21/11). (ANTARA SUMBAR/MR Denya Utama)
