Padang, (Antara Sumbar) - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mendorong Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumbar, agar meningkatkan riset dan pengabdian masyarakat dalam upaya menambah daya saing nasional untuk kesejahteraan rakyat.
"Walaupun jumlah publikasi ilmiah meningkat setelah 20 tahun dan dapat melampaui Thailand, namun hal ini perlu ditingkatkan lagi agar daya saing Indonesia di bidang riset tidak kalah dengan negara lainnya," kata Direktur Riset dan Pengabdian Kemenristekdikti Ocky Karna Radjasa pada Konferensi Nasional Klaster dan Hilirisasi Riset Berkelanjutan Unand 2017 di Padang, Senin (20/11).
Unand, salah satu universitas yang diharapkan dapat berkontribusi untuk meningkatkan riset dan pengabdian ini.
Ia mengharapkan Unand agar lebih memperbanyak hasil riset di bidang-bidang yang memang menjadi prioritas nasional agar peringkat pada 2019 bisa meningkat lagi.
"Unand harus lebih produktif lagi melalui kegiatan riset dan pengabdian sehingga pada 2019 di saat penghitungan peringkat kembali, Unand dapat naik dari peringkat sebelumnya yakni delapan besar," ujarnya.
Secara rata-rata nasional, untuk penyediaan data riset penelitian dan pengabdian Provinsi Sumbar termasuk yang produktif, hal ini dibuktikan dengan menghasilkan produk-produk yang dapat mendorong ekonomi atau bermanfaat untuk masyarakat.
Untuk saat ini riset paling sedikit peminatnya yakni dari aspek kemaritiman, karena itu perlu adanya penambahan dana riset untuk mendorong aspek tersebut.
"Dengan memberikan dana lebih, berarti membuka lebar kesempatan untuk para peneliti untuk membuat riset dibidang kemaritiman tersebut," katanya.
Sementara untuk saat ini perguruan yinggi terbaik dalam memberikan hasil riset di Indonesia yakni, Universitas Gajah Mada (UGM).
"UGM mempunyai riset dalam bidang pangan, energi, merial, sosial humaniora, dan beberapa bidang prioritas nasional lainnya. Maka dari itu mereka bisa menjadi universitas terbaik dalam menciptakan riset dan pengabdian masyarakat," lanjutnya. (*)
Berita Terkait
Kemendikbudristek paparkan syarat perguruan tinggi yang diakui dunia
Selasa, 16 April 2024 19:25 Wib
Rektor Unand sebut "spinout" jadi tantangan hilirisasi riset
Selasa, 16 April 2024 18:31 Wib
Unand datangkan 35 profesor dari berbagai kampus terkemuka dunia
Selasa, 16 April 2024 15:06 Wib
Gubernur: kontribusi UNAND terhadap Sumbar sangat besar
Selasa, 16 April 2024 13:19 Wib
PUSaKO: PHPU tanpa Gibran untuk buktikan syarat formal tak terpenuhi
Senin, 25 Maret 2024 18:00 Wib
Mengambil Hikmah dari Puasa Hewan
Kamis, 21 Maret 2024 13:47 Wib
Upaya melayani kesehatan korban banjir, Unand kirim dokter ke lokasi bencana
Senin, 18 Maret 2024 14:55 Wib
PPST UNAND berhasil kumpulkan 53 kepingan emas dari program "Nabuang Sarok" Semen Padang
Minggu, 17 Maret 2024 14:03 Wib