Pemkab Pasaman Barat Nilai Keberadaan Pendamping Desa Penting

id Pendamping Desa

Pemkab Pasaman Barat Nilai Keberadaan Pendamping Desa Penting

Bupati Pasaman Barat, Syahiran dan Wakil Bupati, Yulianto saat peresmian Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari di Simpang Empat, Senin (20/11). (ANTARA SUMBAR/Altas Maulana)

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), menilai keberadaan pendamping desa sangat penting di dalam pelaksanaan pembangunan desa atau nagari di daerah itu.

"Pendamping desa sering kali digambarkan sebagai pekerjaan yang santai dengan gaji yang yang lumayan besar. Banyak orang mengira bahwa dengan menjadi pendamping desa akan banyak waktu santai dan makan gaji buta. Padahal tidaklah demikian," kata Bupati Pasaman Barat, Syahiran saat peresmikan Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari di Simpang Empat, Senin (20/11).

Pendamping desa sendiri dibagi dalam tiga kategori yang terdiri dari tenaga pendamping profesional, kader pemberdayaan masyarakat desa.

"Pendamping desa tidak hanya pendamping dana desa saja, kalau bisa pendamping desa bisa dalam segala hal di dalam masyarakat," ujarnya.

Menurutnya pendamping desa selain melaksanakan tugas fokok diharapkan bisa mendekatkan hubungan nagari dan perangkat nagari dengan masyarakat.

Sebab, tugas fokok pendamping desa dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan terhadap pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa.

Mendampingi desa dalam melaksanakan pengelolaan pelayanan sosial dasar pengembangan usaha, ekonomi desa, pendayagunaan sumber daya alam dan teknologi tepat guna, pembangunan sarana dan prasarana desa dan pemberdayaan masyarakat desa.

Selain itu juga nelakukan peningkatan kapasitas bagi pemerintah desa, lembaga kemasyarakatan desa dalam hal pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Melakukan pengorganisasian di dalam kelompok-kelompok masyarakat desa.

"Pendampung desa juga melakukan peningkatan kapasitas bagi kader-kader pemberdayaan masyarakat desa dan mendorong terciptanya kader-kader pembangunan desa yang baru," katanya.

Ia menyebutkan tugas pendamping desa cukup banyak sehingga perannya diharapkan benar-benar dijalankan dengan baik.

Pendamping desa juga bertugas mendampingi desa dalam pembangunan kawasan pedesaan secara partifipatif, dan melakukan koordinasi pendampingan di tingkat kecamatan dan memfasilitasi laporan pelaksanaan pendampingan oleh camat kepada pemerintah daerah kabupaten.

"Pendamping nagari inilah memiliki peran penting untuk mengawasi dana nagari. Pendamping nagari yang tersebar di seluruh nagari di Pasaman Barat juga diharapkan bisa mengantarkan Pasaman Barat keluar dari daerah tertinggal tahun 2019 mendatang," harapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto menghimbau agar pendamping desa atau nagari bekerja dengan maksimal di dalam masyarakat. Berbuat untuk negeri ini merupakan salah satu visi dan misi dari pendamping desa.

"Mari kita bangun Pasaman Barat menjadi lebih baik, di tangan kitalah daerah ini diharapkan bisa maju," ujarnya.

Ia juga berharap pendamping desa bisa menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat. Karena pendamping desa sehari-hari bergaul dengan masyarakat. (*)