32 Provinsi Ikuti Festival Seni Qasidah Nasional

id qasidah

32 Provinsi Ikuti Festival Seni Qasidah Nasional

Dirjen Bimas Kementrian Agama, Muhammadyah Amin (Kiri) didampingi Sekda Provinsi Sumbar, Ali Asmar (tengah) dan Wali Kota Padang, Mahyeldi (kanan) memukul tambua sebagai simbol dibukanya Festival Seni Qasidah tingkat nasional ke 22 di Padang Sumatera Barat, Minggu (19/11). Kegiatan ini diikuti oleh ribuan peserta dari 32 provinsi. ANTARA SUMBAR/Syahrul Rahmat/17.

Padang, (Antara Sumbar) - Sebanyak 32 provinsi dari seluruh wilayah di Indonesia mengikuti Festival Seni Qasidah Tingkat Nasional Berskala Besar ke XXII tahun 2017 di Kota Padang Sumatera Barat

Festival ini akan digelar mulai dari tanggal 18 hingga 25 November pada beberapa tempat yang telah ditentukan di daerah tersebut.

"Pada kesempatan ini ada 32 provinsi yang ikut berpartisipasi dengan jumlah peserta yang lebih dari 2.000 orang," kata ketua panitia pelaksana, Asnel, saat pembukaan festival di RTH Imam Bonjol Padang, Minggu malam.

Ia menyebutkan rata-rata setiap provinsi mengutus sebanyak 80 orang peserta dan ditambah dengan beberapa orang sebagai tim penggembira.

Pada festival ini terdapat empat cabang yang akan diperlombakan, yaitu

Lomba Qasidah Klasik tingkat remaja dan dewasa putra-putri serta Qasidah Kolaborasi.

Selanjutnya Bintang Vokalis tingkat anak-anak, remaja, dan dewasa untuk kategori putra-putri dan Fashion Show Muslim/Muslimah putra-putri.

Untuk pelaksanaan empat cabang lomba ini panitia telah menyiapkan empat lokasi berbeda, masing-masingnya adalah di Lapangan RTH Imam Bonjol, Masjid Agung Nurul Iman, Taman Budaya Sumatera Barat, dan Gedung Rohana Kudus.

Sementara itu Wali Kota Padang, Mahyeldi mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu ajang untuk bersilaturahmi melalui kesenian.

"Melalui kegiatan ini kita sekaligus memperkenalkan wisata halal yang ada di Kota Padang, mengingat peserta dalam festival ini datang dari seluruh wilayah di Indonesia," katanya.

Pembukaan ini juga dihadiri oleh beberapa pimpinan dari luar daerah Sumbar, diantaranya Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Istri Gubernur Sulawesi Tenggara, Wali Kota Kendari, Wali Kota Buton Selatan, Bupati Konawe dan lain-lain. (*)