Ratusan Wisatawan Asing Merapat di Teluk Bayur, Nikmati Indahnya Ranah Minang

id #ermi tour #wisman #pariwisata sumbar

Ratusan Wisatawan Asing Merapat di Teluk Bayur, Nikmati Indahnya Ranah Minang

Wisatawan menuruni kapal pesiar di Pelabuhan Teluk Bayur Kota Padang Sumatera Barat (18/11). Sekitar 200 wisatawan yang didominasi dari Perancis dengan kapal pesiar tersebut difasilitasi oleh Ermi Tours akan mengunjungi Kota Padang Panjang dan Bukittinggi. (Antarasumbar/Noviaharlina/18/11/17). (bb)

Padang, (Antara Sumbar) - Sebanyak 200 wisatwan asing yang didominasi dari Perancis merapat di Pelabuhan Teluk Bayur Padang Sumatera Barat menggunakan kapal pesiar untuk berkunjung ke Ranah Minang, khususnya Kota Padang Panjang dan Bukittinggi.

Ratusan wisatawan mancanegara tersebut, Sabtu pagi tiba di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang yang secara nasional difasilitasi oleh tour dan travel Cruise Asia dan selama di Sumbar difasilitasi oleh Ermi Tours.

Direktur Ermi Tours, Ermi Armaya mengatakan kapal pesiar tersebut bersandar di Teluk Bayur Sabtu pagi ini setelah sebelumnya berlayar dari Kepulauan Nias Sumatera Utara.

Wisatawan selama di Sumbar, jelasnya, diajak menikmati alam dan mengenal sekilas tentang budaya di Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau Kota Padang Panjang.

Perjalanan bersama wisatawan juga akan dipandu menikmati dan menyaksikan keindahan alam dan Jam Gadang di Bukittinggi.

"Ini kapal pesiar yang cukup besar, dan wisatawan juga banyak sehingga hingga kini belum ada kendala yang berarti dalam pelayanan terhadap wisatawan," katanya.

Menurut Ermi, Pelabuhan Teluk Bayur merupakan potensi besar untuk gerbang pariwisata Sumbar jalur laut.



Karenanya sebagai biro perjalanan melihat peluang ini harus dimanfaatkan.

Jelas ketika wisatawan melalui jalur laut, pesona dan kesannya tentu akan berbeda menuju Ranah Minang saat melalui transportasi udara.

Sementara Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Sumbar, Didit P santoso mengatakan kedatangan wisatawan jalur laut ini memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk mencapai tempat terpencil yang keindahan alamnya tidak diragukan lagi seperti Kepulauan Mentawai.

"Kita akan benahi ini ke depan agar lebih baik lagi," ujarnya.***