Bukittinggi Bakal Evaluasi Akses Damkar di Fasum

id Pasar Aur Kuning

Bukittinggi Bakal Evaluasi Akses Damkar di Fasum

Sejumlah pedagang terlihat menyelamatkan barang dagangan di pasar Aur Bukittinggi yang terjadi Kebakaran, Jumat dinihari. (ANTARA SUMBAR/Ira Febrianti)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Wakil Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Irwandi mengatakan pemerintah daerah setempat perlu segera mengevaluasi ketersediaan akses bagi mobil pemadam kebakaran di setiap fasilitas umum.

Hal itu ia sampaikan ketika meninjau kebakaran yang terjadi di Pasar Grosir Aur Kuning Bukittinggi yang terjadi pada Jumat (17/11) sekitar pukul 04.30 WIB.

Dalam pantauannya di lokasi kejadian, tidak tersedianya akses bagi mobil pemadam kebakaran menyebabkan proses pemadaman api terkendala.

"Kondisi pertokoan rapat, jadi memang agak menyulitkan pemadaman api," katanya.

Menurut Irwandi, belajar dari kebakaran di pertokoan Pasar Ateh pada 30 Oktober 2017 lalu, masalah yang terjadi juga sulitnya akses bagi petugas dan mobil pemadam kebakaran mendekati titik kebakaran.

"Ini jadi evaluasi bagi kami bagaimana penataan fasilitas umum ke depan harus ada akses yang bisa memudahkan petugas lewat bila kebakaran terjadi," katanya.

Sementara hingga pukul 08.30 WIB upaya pemadaman api masih berlangsung sehingga belum dapat dipastikan jumlah unit kios yang terbakar dan total kerugian akibat peristiwa itu.

Situasi di sekitar ramai oleh masyarakat yang ingin melihat dan pedagang yang menyelamatkan barang.

Kondisi di dalam terminal Aur Kuning, saat ini berganti menjadi tempat para pedagang menyelamatkan barang dagangannya. (*)