Batusangkar, (Antara Sumbar) - Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma mengingatkan jabatan wali nagari sebagai ajang pengabdian untuk memajukan dan menyejahterakan masyarakat.
"Ke depan tantangan dan tugas wali nagari semakin berat, maka diharapkan jabatan wali nagari menjadi wadah pengabdian untuk kemajuan masyarakat," kata Wabup Zuldafri di Batusangkar, Kamis.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Tanah Datar baru selesai melaksanakan pesta demokrasi dengan melakukan pemilihan wali nagari serentak di 54 nagari dari 75 nagari yang ada.
Zuldafri menyebutkan tahapan pemilihan sudah berakhir dan memasuki tahapan pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan nagari.
"Dengan program dana desa yang cukup besar saat ini maka pemerintahan nagari harus mampu memanfaatkannya untuk peningkatan ekonomi masyarakat, kualitas pendidikan, pengembangan agama, adat, dan budaya, pelayanan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat," katanya.
Wali nagari harus mampu melahirkan ide dan inovasi untuk kemajuan nagari sebagai ujung tombak kemajuan Kabupaten Tanah Datar secara keseluruhan.
Wali nagari harus mematuhi peraturan yang ada terutama peraturan tata cara pengelolaan keuangan sehingga nantinya tidak tersangkut masalah hukum.
Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra menyampaikan jabatan wali nagari sangat berat dan mulia dimana ia harus 24 jam melayani masyarakat.
"Pemerintah daerah menitikberatkan pembangunan di daerah terisolir dengan terus meningkatkan dana desa yang disalurkan," katanya. (*)
Jabatan Wali Nagari hanya Sesaat, Jadikan Ajang Pengabdian
Wabup Zuldafri Darma melantik 52 wali nagari se-Kabupaten Tanah Datar di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar. (ANTARA SUMBAR/Istimewa)
