Catat, Ini Dia Jadwal TdS 2017 yang Benar

Padang, (Antara Sumbar) - Dinas Pariwisata Sumbar memberikan klarifikasi terkait tiga jadwal lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarat (TdS) 2017 berbeda yang beredar di media sosial, agar masyarakat tidak bingung.

"Jadwal maupun etape sudah ditetapkan dan masih belum berubah," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian di Padang, Selasa (15/11).

Jadwal yang benar itu menurutnya Grand Start dan Etape I di Istano Basa Pagaruyung-Padang (109,3 kilometer) pada 18 November, Etape II Pesisir Selatan-Sawahlunto (155,9 kilometer ) pada 19 November, Etape III Sijunjung-Dharmasraya (161,3 kilometer) pada 20 November.

Etape IV Kabupaten Solok- Payakumbuh (106,4 kilometer) 21 November, Etape V Kota Solok-Solok Selatan (153,2 kilometer) pada 22 November, Etape VI Pariaman-Pasaman Barat (145,7 kilometer) 23 November, Etape VII Limapuluh Kota - Padang Panjang (112 kilometer) pada 24 November.

Lalu, Etape VIII Padangpariaman-Agam (135,2 kilometer) pada 25 November dan Etape IX Pasaman-Bukittinggi (117,2 kilometer) pada 26 November.

Ia berharap masyarakat pada daerah yang dilintasi oleh pebalap TdS untuk ikut mendukung pelaksanaan ajang internasional itu.

Sementara itu Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Sumbar, Fathol Bari mengatakan persiapan jalan untuk TdS sudah hampir rampung.

"Jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi pengerjaannya sudah sekitar 95 persen. Tinggal sedikit lagi. Dipastikan saat TdS sudah rampung," kata dia.

Namun, ruas jalan yang digunakan juga ada yang menjadi tanggung jawab Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah III Padang Bengkulu, yang juga sedang pengerjaan.

Kondisi kerusakan terparah yaitu di ruas jalan Solok-Solok Selatan yang saat ini menjadi fokus pengerjaan.

Ruas jalan yang menjadi etape V TdS itu digunakan pada 22 November 2017 dan harus selesai pada 21 November atau sehari sebelum balapan digelar.

Sebelumnya beredar tiga buah jadwal berbeda terkait pelaksanaan TdS 2017, termasuk dalam website http://www.tourdesingkarak.id/stages.

Jadwal berbeda itu berpotensi membuat masyarakat kabupaten/kota yang akan dilewati menjadi bingung, karena salah satu konsekuensi balapan adalah penutupan jalan. (*)