Jasad Manusia di Lubuk Selasih Bernama Andri

id Korban Tewas

Jasad Manusia di Lubuk Selasih Bernama Andri

Ilustrasi. (IST)

Arosuka, (Antara Sumbar) - Seorang warga menemukan tengkorak manusia di kebun di kawasan Jorong Bukik Subang, Lubuk Salasih, Nagari Batang Barus, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Rabu (15/11) sekitar pukul 09.30 wib.

Kasat Reskrim Polres Solok Dony Arianto di Arosuka, Rabu, menyebutkan jasad manusia yang telah membusuk dan tinggal tengkorak yang masih utuh itu ditemukan tanpa sengaja oleh warga yang tengah mencari kayu bakar.

Belum jelas apa penyebab kematian korban. Di dalam kantong celana korban petugas menemukan dompet berisikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang diduga milik korban atas nama Andri bin Alihasan dengan tempat lahir Muara Enim yang berusia 40 tahun.

Petugas Satreskrim Polres Solok Arosuka yang telah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti sebagai petunjuk untuk mengungkap identitas korban serta penyebab kematian korban setelah mendapat laporan penemuan sosok mayat yang telah berupa tengkorak tersebut.

Saat ditemukan jasad korban yang tinggal tengkorak masih dibalut pakaian lengkap.

Selain KTP, tidak jauh dari posisi korban ditemukan, petugas juga menemukan telepon genggam dan sebungkus rokok merk gudang garam. Penemuan sosok mayat yang telah berupa tengkorak itu sempat membuat masyarakat sekitar gempar.

Untuk mengungkap dan memastikan identitas korban, petugas langsung mengevaluasi jasad korban untuk keperluan otopsi. Sementara dari barang bukti yang ditemukan petugas akan terus dikembangkan.

Dari pengembangan, menurut Kapolres Solok Arosuka AKBP Reh Ngenana didampingi Kasat Reskrim AKP Dony Arianto, didapat petunjuk bahwa korban merupakan seorang mekanik yang selama bekerja di Solok tinggal di rumah yang merangkap warung.

Dari keterangan sejumlah saksi yang dimintai keterangannya, korban terakhir terlihat sekitar tiga bulan lalu. Memang semenjak kepergian korban ketika terakhir itu tidak ada warga yang tahu keberadaan korban.

Namun warga mengira korban pulang ke kampungnya sehingga kepergian korban tidak membuat warga curiga. Belakangan korban kerap mengeluh atas persoalan yang dihadapinya kepada warga yang dikenalnya, sebutnya.

Dari keterangan warga yang mengenal korban, katannya didapat petunjuk bahwa KTP yang ditemukan memang milik korban. Apalagi pakaian yang ditemukan, memang dikenali oleh warga merupakan milik korban.

"Kuat dugaan sementara korban tewas bunuh diri," ujarnya.

Namun, imbuhnya petugas masih terus mendalami kasus penemuan tengkorak manusia di kebun untuk mengungkap identitas korban secara pasti serta penyebab kematian korban.

"Kita masih mendalami kasus ini dan menunggu hasil otopsi untuk mengungkap secara pasti identitas korban serta penyebab kematian korban," ujarnya. (*)