Polres Agam Siaga Satu Pasca Pembakaran Mapolres Dharmasraya

id Polisi agam

Polres Agam Siaga Satu Pasca Pembakaran Mapolres  Dharmasraya

Ilustrasi, polisi. (Antara)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat, melakukan siaga satu pascainsiden pembakaran Polres Dharmasraya Minggu sekitar pukul 02.30 WIB.

"Siaga satu ini kita lakukan dengan cara meningkatkan patroli di Mako Polres Agam," kata Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi di Lubukbasung, Minggu.

Sebelumnya, Polres Agam telah mengadakan simulasi antisipasi aksi teror dalam rangka menerima tamu atau masyarakat yang dicurigai membawa bahan berbahaya yang diduga bom.

Simulasi itu digelar beberapa hari setelah Idul Fitri 2017 dengan materi bagaimana seorang polisi mengambil tindakan dan langkah-langkah sesuai SOP menghadapi situasi aksi teror.

"Jika ada tamu dari masyarakat diduga membawa bahan berbahaya, maka anggota bisa mengambil tindakan sesuai SOP," katanya.

Simulasi ini merupakan langkah antisipasi aksi teror di wilayah hukum Polres Agam.

Sekaligus untuk meningkatkan kemampuan anggota di lapangan, agar aparat keamanan paham betul apa dan bagaimana yang harus dilakukan bila dihadapkan dalam situasi tersebut.

Pada Minggu dini hari seluruh bangunan Markas Kepolisian Resor Dharmasraya dibakar oleh dua orang tidak dikenal.

Kedua pelaku tersebut sudah ditembak setelah berupaya melakukan penyerangan terhadap petugas.

Kedua pelaku saat melakukan penyerangan menggunakan perlengkapan yang membahayakan seperti anak panah, sangkur, panah, dan anak busur.

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait motif pelaku membakar polres Dharmasraya.

Kepolisian setempat telah memasang garis polisi di bangunan yang terbakar itu. Masyarakat dilarang mendekat ke lokasi bangunan yang diduga dibakar oleh dua orang pelaku itu. (*)