Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Syahiran mengimbau masyarakat mewaspadai Penyakit Tidak Menular (PTM) di daerah itu saat peringatan Hari Kesehatan Nasional, Minggu (12/11).
Menurutnya, saat ini PTM semakin mengkhawatirkan dan menjadi beban penyakit utama yang menyedot peningkatan pembiayaan kesehatan. Data WHO menunjukkan bahwa persentase kematian akibat PTM mencapai angka 63 persen jika dibandingkan dengan kematian akibat penyakit menular.
"Stroke menduduki peringkat pertama sebagai penyebab kematian. Hal ini diperkirakan akan berlanjut seiring dengan perubahan perilaku hidup masyarakat yang cenderung tidak sehat," ujarnya.
Ia mengatakan pola hidup yang tidak sehat itu antara lain meliputi pola makan tidak teratur, gizi tidak seimbang, kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan merokok dan stres yang tidak terkelola.
Situasi ini memerlukan upaya serius dari seluruh komponen pembangunan kesehatan untuk berupaya mengantisipasi hal tersebut sekaligus dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Pemerintah sudah tetapkan tiga pilar pembangunan kesehatan yang merupakan pilar-pilar dari program Indonesia Sehat," sebutnya.
Ia menjelaskan ketiga pilar Indonesia sehat tersebut antara yakni paradigma sehat, penguatan pelayanan dan jaminan kesehatan nasional.
"Tantangan ke depan adalah bagaimana kita bisa mendekatkan akses, mutu, sarana dan tenaga kesehatan sedekat-dekatnya kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang optimal," jelasnya.
Ia mengajak seluruh insan kesehatan di Pasaman Barat untuk menjadikan Hari Kesehatan Nasional sebagai momentum untuk merefleksikan kembali sejauh mana upaya kesehatan yang sudah dilaksanakan yang mencakup upaya promotif dan preventif mendorong perubahan perilaku masyarakat kepada perilaku hidup yang sehat tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif.
Rangkaian kegiatan peringatan HKN ke-53 di Pasaman Barat dimeriahkan dengan berbagai pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat serta berbagai perlombaan seperti lomba mewarnai tingkat TK, lomba senam higienis kreasi, bakti sosial, layanan pemeriksaan kesehatan gigi gratis, Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (DDPTK), donor darah dan senam massal.
Peringatan HKN ke 53 turut dihadiri oleh ketua DPRD Pasaman Barat, Daliyus, K, Kapolres Pasaman Barat, AKBP. Iman Pribadi Santoso, Wakil Bupati, Yulianto, Sekda, Manus Handri, Ketua DWP, Harnina Manus Handri, segenap kepala OPD dilingkungan Pemkab Pasaman Barat dan seluruh aparatur kesehatan se -Pasaman Barat. (*)
Berita Terkait
Puskesmas Luki skrining PTM karyawan Semen Padang Group
Sabtu, 20 Mei 2023 19:58 Wib
UM Sumatera Barat sukses gelar Rakernas BEM PTM se-Indonesia
Senin, 31 Oktober 2022 17:57 Wib
Dharmayukti Karinigelar pemeriksaan PTM di Puskesmas KotoKatik
Jumat, 15 Juli 2022 23:11 Wib
Payakumbuh berlakukan PTM 50 persen bagi sekolah yang vaksinasinya belum 70 persen
Senin, 7 Maret 2022 16:33 Wib
Pemprov Banten Masih Berlakukan PTM Terbatas
Selasa, 4 Januari 2022 14:35 Wib
Anak sering alami kecemasan akademik karena PJJ, begini cara mengenali dan mengatasinya
Senin, 22 November 2021 10:08 Wib
Pembukaan Apkasi Otonomi Expo, Presiden minta kepala daerah cek langsung prokes belajar tatap muka
Rabu, 20 Oktober 2021 12:23 Wib
LANGKAH TETAP AMAN DISEKOLAH SELAMA PTM TERBATAS
Selasa, 19 Oktober 2021 16:31 Wib