Wabup Suhatri Nilai Pemuda Perlu Maknai Perjuangan Lafran Pane

id suhatri bur

Wabup Suhatri Nilai Pemuda Perlu Maknai Perjuangan Lafran Pane

Wakil Bupati (Wabup) Padangpariaman, Sumatera Barat, Suhatri Bur saat sambutan pada pelantikan anggota Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia dan Himpunan Mahasiswa Indonesia cabang Padangpariaman dan Kota Pariaman periode 2016-2021, Pariaman (10/11). ( Antara Sumbar/Aadiaat Makruf)

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Wakil Bupati (Wabup) Padangpariaman, Sumatera Barat, Suhatri Bur mengajak masyarakat untuk mempelajari sejarah Prof. Lafran Pane yang bisa menyatukan pemuda dengan membuat organisasi masyarakat Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI).

"Bahkan saat ini HMI menjadi salah satu organisasi terbesar di Indonesia," kata dia saat sambutan pada pelantikan anggota Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) cabang Padangpariaman dan Kota Pariaman periode 2016-2021 di Pariaman, Jumat.

Ia mengatakan melalui organisasi tersebut Lafran Pane menyatukan mahasiswa sehingga beberapa hari yang lalu tokoh tersebut ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden RI.

Menurutnya ditetapkannya tokoh tersebut sebagai pahlawan tidak terlepas dari organisasi yang dibentuk itu berdasarkan Pancasila.

"Hal tersebut yang membuat organisasi ini diterima oleh masyarakat Indonesia dengan mudah," ujarnya.

Ia berharap organisasi tersebut ikut mendukung dan membantu pembangunan yang dibuat pemerintah setempat.

Ia meminta pengurus yang dikukuhkan tersebut dapat menjaga kebersamaan dan kekompakan agar tidak terjadi kegaduhan.

"Meski pun saya bukan termasuk ke dalam anggota KAHMI dan HMI namun saya mendukung organisasi ini," katanya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana pelantikan, Zulnaidi mengatakan pelantikan tersebut merupakan suatu sejarah besar bagi pihaknya karena beriringan dengan ditetapkannya Lafran Pane sebagai pahlawan nasional.

Sebelumnya, empat tokoh mendapat penghargaan dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh pemerintah melalui Keputusan Presiden RI Nomor 115/TK/TAHUN 2017 tanggal 6 November 2017 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

Secara resmi Presiden Joko Widodo menganugerahi gelar pahlawan nasional kepada TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Laksamana Malahayati dari Provinsi Aceh, Sultan Mahmud Riayat Syah dari Kepulauan Riau, dan Lafran Pane dari Daerah Istimewa Yogyakarta. (*)