TNI AL Matangkan Strategi Antisipasi Penyelundupan Narkoba Lewat Laut

Padang, (Antara Sumbar) - Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) Laksamana Muda TNI I.N.G.N. Ary Atmaja, mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan pengawasan penyelundupan narkoba melalui jalur laut, sehingga tidak masuk ke Indonesia.

"Narkoba saat ini adalah salah satu bentuk ancaman yang harus diantisipasi, karena sindikat itu memanfaatkan jalur laut untuk masuk ke Indonesia. Pengawasan akan ditingkatkan," kata Ary Atmaja, di Padang, Jumat.

Hal itu, katanya, telah dibuktikan dari sejumlah penangkapan yang dilakukan aparat penegak hukum. Di mana narkoba dipasok melalui jalur laut.

"Pengawasan harus ditingkatkan, karena narkoba sudah menjadi ancaman dan merusak generasi muda," jelasnya.

Selain penyelundupan narkoba, lanjutnya, pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan pencurian ikan, khususnya wilayah Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar).

"Pencurian ikan cukup marak di kawasan barat, ini juga terus kami antisipasi dengan meningkatkan pengawasan melalui jajaran di wilayah hukum masing-masing," jelasnya.

Sementara untuk fungsi pertahanan ia mengatakan pihaknya terus melakukan peningkatan baik dari sarana prasarana, serta Sumber Daya Manusia (SDM).

Hal itu diperlukan mengingat beban yang ditanggung cukup berat, karena luasnya wilayah perairan. Dengan perbandingan 2/3 wilayah NKRI terdiri dari laut, dan panjang garis pertahanan wilayah laut Indonesia sepanjang 81.000 kilometer persegi.

Saat ditanyai tentang rencana pendirian Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) di Kabupaten Kepulauan Mentawai, ia mengatakan masih tengah di bahas di tingkat pusat.

Sebelumnya, Ary Atmaja datang ke Padang untuk menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional yang jatuh setiap 10 November.

Upacara itu dilangsungkan di atas kapal KRI Bima Suci, di laut wilayah perairan Padang, Sumbar. Selain upacara juga dilakukan prosesi tabur bunga ke laut.

Selain KRI Bima Suci, peringatan hari pahlawan tersebut juga tampak diiringi oleh KRI Yos Sudarso, serta Kapal milik Badan SAR Nasional.

Sedangkan para taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) yang ada di KRI Bima Suci juga menyuguhkan penampilan parade roll di atas kapal. (*)