Warga Padang Dituntut Bersikap "Lihat Sampah Ambil"

id sampah

Warga Padang Dituntut Bersikap "Lihat Sampah Ambil"

Pengendara melintas dekat tumpukan sampah yang dibiarkan di tengah jalan di Purus, Padang, Sumbar, Selasa (6/5). Pasca pemblokiran jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Aia Dingin oleh warga banyak sampah di pusat kota yang dibiarkan menumpuk. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/ed/Spt/14 ()

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumbar, mengarahkan warganya untuk menanamkan sikap "Lisa" atau Lihat Sampah Ambil guna meningkatkan peranan dalam kebersihan lingkungan.

"Ini semboyan yang tidak baku namun amat bermanfaat untuk memunculkan kesadaran di tengah warga," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Padang, Al Amin di Padang, Kamis.

Menurutnya pencapaian Padang meraih predikat Adiwiyata tentu mengharuskan pemerintah dan masyarakat konsisten dalam menjaga lingkungannya.

Salah satu persoalan terbesar meski telah meraih predikat kota bersih yakni sulitnya dalam pengelolaan sampah, akibat masih rendahnya kesadaran mengumpulkan dan membuang.

Dengan adanya jargon lihat sampah lalu ambil, diharapkan warga bertindak cepat saat melihat sampah membuangnya ke tempat yang telah tersedia.

Sekalipun sampah itu bukan sisa buangannya, kesadaran akan bersihnya lingkungan harus diperkuat.

Selain ini pihaknya telah membentuk relawan kebersihan dari masyarakat hingga pegawai pemerintahan.

Kemudian juga melakukan pengubahan sistem pembuangan dari siang hari menjadi malam hari.

"Lisa ini untuk menyempurnakan upaya itu," tambah dia.

Sementara itu salah satu penggiat persampahan Padang, Nilawati mengatakan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah cukup rendah.

Salah satu untuk meningkatkannya melalui contoh dari tokoh masyarakat dan ajakan langsung.

Bila perlu, tambahnya dilakukan pemberian sanksi sosial kepada masyarakat yang mangkir bergotong royong atau membuang sampah sembarangan. (*)