Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat mendorong kelompok tani unggul di daerah itu untuk ikut membina petani lainnya guna meningkatkan produktivitas pertanian.
"Dengan pembinaan tersebut terbentuk petani unggul dan kelompok tani unggul di masing-masing kecamatan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padangpariaman, Yurisman Yakub di Parit Malintang, Selasa (7/11).
Ia mengjelaskan kelompok tani unggul tersebut yang akan membina petani agar menguasai ilmu pertanian sehingga terbentuk kelompok tani unggul baru.
Bila perlu, lanjutnya terbentuk forum yang dapat menampung semua petani agar pembinaan serta penyebaran informasi terkait pertanian menjadi lebih.
Terlebih informasi tersebut tentang penggunaan teknologi pertanian yang digunakan oleh masing-masing petani dan kelompok tani, katanya.
Menurutnya hal tersebut dapat meningkatkan pengetahuan petani dalam teknologi pertanian sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang lainnya.
Ia menyebutkan saat ini daerah itu telah memiliki kelompok tani unggul dan terbentuk forum di bidang tanaman kakao yaitu di Kecamatan Sungai Geringging, sedangkan Enam Lingkung mulai melakukan hal serupa.
Ia mengatakan pihaknya pun terus mendorong kelompok tani di daerah itu untuk kembali aktif dalam merawat tanaman pertanian terutama di bidang kakao karena komoditas tersebut menjadi salah satu produk unggulan daerah itu.
Ia menjelaskan dalam meningkatkan produktivitas tanaman, petani dapat melakukan berbagai hal di antaranya yaitu pemangkasan dahan, sambung samping, dan sambung pucuk.
"Dengan terpeliharanya tanaman tersebut maka dalam waktu enam bulan pohon kakao dapat berbuah kembali," ujarnya.
Ia menambahkan saat ini di daerah itu telah terbentuk 1.116 kelompok tani dan kelompok wanita tani yang bergerak dalam berbagai bidang pertanian. (*)
Berita Terkait
Distan Agam: 38,50 hektare padi rusak dampak banjir lahar dingin
Minggu, 7 April 2024 14:44 Wib
Perantau Agam kembangkan padi organik diatas lahan tiga hektare
Minggu, 31 Maret 2024 16:34 Wib
Pemkab Solok lakukan penambahan area tanam padi melalui pompanisasi
Minggu, 31 Maret 2024 13:08 Wib
Program bajak sawah gratis Tanah Datar sasar 4.400 hektare pada 2024
Selasa, 27 Februari 2024 10:35 Wib
Kota Solok sediakan 400 kg benih pokok padi varietas 'anak daro'
Jumat, 23 Februari 2024 16:26 Wib
Pemkab Pasaman Barat targetkan 109.842 ton padi selama 2024
Kamis, 22 Februari 2024 14:45 Wib
Realisasi produksi padi di Agam berkurang 82.673,6 ton pada 2023
Senin, 5 Februari 2024 17:50 Wib
Santri Pondok PADI Lubuk Basung Agam ikuti mukhayyam
Rabu, 31 Januari 2024 6:44 Wib