Program Pemberdayaan, Sikabau Buat Pelatihan Menjahit

id #dharmasraya #pelatihan menjahit

Program Pemberdayaan, Sikabau Buat Pelatihan Menjahit

Pembukaan pelatihan menjadi di Nagari Sikabau, Dharmasraya. (cc)

Pulau apunjung (antara sumbar) Nagari Sikabau Kecamatan Pulau Punjung menggelar pelatihan menjahit dan membordir yang diikuti oleh peserta dari setiap jorong yang ada di nagari itu.

Pembukaan ini dilaksanakan di Aula Kantor Wali Nagari Sikabau, yang berada disisi Jalan Lintas Sumatra pada 3 November 2017. Sesuai jadwal pelaksanaannya selama 15 hari, sejak tanggal 3 hingga 16 November mendatang.

Program pemberdayaan peningkatan skil masyarakat itu, dibuka oleh Camat Pulau Punjung Lasmita dan dari Dinas PMD yang bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan itu Sasrawati. Sedangkan jumlah peserta pelatihan yang dilibatkan sebanyak 17 orang.

Menurut Camat Lasmita, kegiatan ini sangat diapresiasi karena peserta nantinya akan mendapatkan ilmu dan pengetahuan selama bisa serius mengikuti pelatihan tersebut.

Saya mengimbau kepada para peserta pelatihan agar dapat memanfaatkan dengan baik kesempatan ini. Dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti setiap pelajaran yang diberikan oleh pengajar,"katanya.

Kemudian harus disiplinlah selama dalam pelatihan, dengan catatan tidak mengabaikan tanggung-jawab sebagai ibu rumah tangga.

"Sebagian besar anggota pelatihan adalah ibu rumah tangga, ungkap Lasmita.

Lasmita juga berharap selesai pelatihan ini, peserta dapat mengaplikasikan ilmunya dengan baik sehingga bisa melahirkan karya kerajinan menjahit, jangan berhenti sampai selesai pelatihan saja.

Semoga dengan mengikuti pelatihan menjahit dan bordir ini kita bisa mempromosikan hasil menjahit dan membordir masyarakat Nagari Sikabau melalui Bumnag, harapnya.

Salah satu peserta Hendra, saat dikonfirmasi mengaku bahwa pelatihan yang telah dilakukan ini sangat bermanfaat baginya, dan tentu ini akan mampu untuk menambah kreatifitas dan akan membuka peluang baru bagi yang mengikuti pelatihan ini.

"Kita diajarin dari awal, dari kita yang tidak tahu menjadi tahu. Sampai saat ini sudah banyak yang kita dapatkan dalam kegiatan ini,"tandasnya. ***