Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meninjau kondisi pusat pertokoan Pasar Ateh Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), yang terbakar pada Senin(30/10) lalu.
Rombongan Wapres sampai di Pasar Ateh pukul 16.30 WIB usai peresmian Rumah Sakit Universitas Andalas dan penyerahan Anugerah Kewirausahaan Mahasiswa Sumbar di Kota Padang.
Sesampai di lokasi, JK bersama rombongan didampingi pemerintah daerah setempat langsung memasuki pertokoan yang terbakar hingga menyebabkan kerugian diperkirakan mencapai Rp1,5 triliun tersebut.
Anggota DPR RI, Mulyadi mengatakan kunjungan wapres diharapkan menjadi momentum bagi pemerintah daerah mempercepat penanganan pertokoan Pasar Ateh.
"Kebakaran pasar ini bukan hal biasa. Jadi kami harap pemkot segera tangani urusan konstruksi pertokoan Pasar Ateh. Dari DPR kami juga akan dorong bagaimana agar masalah ini cepat diselesaikan secara bersama," katanya.
Terkait lokasi penampungan pedagang, ia mengatakan agar pemerintah dan pedagang bersepakat menentukan satu lokasi namun harus dipastikan lokasi tersebut tidak mengganggu kenyamanan kota sebagai tempat tujuan wisata.
"Di manapun lokasi penampungan nanti, kami harap ada sosialisasi dari pemkot secara luas karena Pasar Ateh ini merupakan ikon sehingga masyarakat perlu informasi di mana lokasi penampungan dan bagaimana akses ke sana," katanya.
Sementara di bagian pelataran objek wisata Jam Gadang yang lokasinya berhadapan dengan pusat pertokoan, masyarakat tampak ramai ingin menyaksikan kunjungan Wakil Presiden. (*)
Usai Resmikan RSP Unand, Wapres JK Tinjau Pasar Ateh
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Antara)
