Pariaman, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman Sumatera Barat akan mengupayakan modernisasi atau pembaharuan alat pertanian bagi seluruh kelompok tani yang ada di daerah itu.
"Modernisasi alat pertanian yang akan diterapkan yaitu menggunakan mesin tanam padi, diupayakan pada 2018 sudah bisa direalisasikan," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman, Agusriatman, di Pariaman, Jumat.
Ia mengatakan pemerintah daerah telah melakukan uji coba menggunakan dua unit mesin tanam padi tersebut di Desa Mangguang Kecamatan Pariaman Selatan. Dari hasil penggunaan alat pertanian tersebut, dinilai lebih memudahkan para petani dalam bercocok tanam.
Sebagai perbandingan kata dia, areal persawahan seluas satu Hektare apabila dikerjakan secara manual membutuhkan waktu hingga dua hari.
Namun dengan menggunakan alat atau mesin tanam padi tersebut, areal persawahan dengan luas yang sama hanya membutuhkan pengerjaan setengah hari saja.
"Cukup efektif dan memudahkan para petani, selain menghemat tenaga dan biaya upah pekerja, penggunaan mesin tersebut juga dapat meningkatkan hasil produksi gabah," ujar dia.
Ia menjelaskan cara kerja alat tersebut yaitu bibit yang sudah berumur tujuh sampai 15 hari cukup dipasang di atas mesin tanam padi, kemudian dijalankan dan akan tertanam secara otomatis.
Penerapan cara kerja tersebut merupakan pemutakhiran mesin tanam padi Jajar Legowo (transplanter) yang merupakan hasil kerja sama penelitian dan pengembangan sebagai terobosan dalam mengatasi krisis pangan dunia.
Keunggulan alat tersebut adalah selain jarak tanam yang rapi, tanaman juga dapat menyerap unsur hara dan menerima sinar matahari secara merata.
Mesin tersebut akan dipinjamkan ke petani yang membutuhkan melalui kelompok untuk melakukan penanaman yang diatur oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) kecamatan masing-masing. (*)
Berita Terkait
Gubernur: Alumnus Fakultas Pertanian Unand kontribusi bangun pertanian
Rabu, 24 April 2024 5:31 Wib
33 kelompok di Agam dapatkan bantuan ternak
Selasa, 23 April 2024 12:17 Wib
Solok jalin kerja sama dengan Perusahaan Eratani bidang pertanian
Selasa, 23 April 2024 5:18 Wib
Pemprov Sumbar validasi data tanaman pertanian tertimbun longsor TPA
Kamis, 18 April 2024 18:16 Wib
Dinas Pertanian catat populasi ternak di Agam capai 56.243 ekor
Senin, 15 April 2024 18:35 Wib
Bupati Agam apresiasi perjuangan Menteri Pertanian tambah kuota pupuk subsidi
Jumat, 5 April 2024 15:30 Wib
Pemkab Solok peroleh DAK dan HDDAP kembangkan sektor pertanian
Minggu, 31 Maret 2024 11:09 Wib
616 hektare lahan pertanian di Pasaman Barat terdampak banjir
Sabtu, 16 Maret 2024 18:03 Wib