Rupiah Jumat Pagi Menguat ke Rp13.485

id Rupiah

Rupiah Jumat Pagi Menguat ke Rp13.485

Rupiah. (Antara)

Jakarta, (Antara Sumbar) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat pagi, bergerak menguat sebesar 67 poin menjadi Rp13.485 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.552 per dolar Amerika Serikat (AS).

"Dolar AS melemah terhadap mayoritas mata uang dunia kendati data ketenagakerjaan sektor swasta Amerika Serikat lebih kuat dari perkiraan. Namun, faktor ambil untung menahan laju mata uang AS setelah dalam beberapa hari terakhir ini berada dalam tren penguatan," kata Kepala Riset Monex Investndo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan bahwa dolar AS juga dibayangi oleh masih adanya perdebatan di kalangan Partai Republik mengenai reformasi pajak, kondisi itu menjadi salah satu faktor yang dikhawatirkan pelaku pasar sehingga menahan akumulasi dolar AS.

"Dolar AS mendapat tekanan karena anggota parlemen AS. Rencana reformasi pajak itu akan menghasilkan potongan pajak sebesar 6 triliun dolar AS selama 10 tahun," katanya.

Ia mengatakan sentimen mengenai ketua The Fed selanjutnya, yakni Jerome Powell yang telah dicalonkan oleh Presiden AS Donald Trump turutmenahan pergerakan dolar AS. Powell merupakan figur yang terlihat kurang hawkish daripada kandidat lainnya, sebagai ketua The Fed.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa adanya pemberitaan terpilihnya Powell sebagai kandidat pengganti Yellen sebagai Gubernur The Fed membuat laju dolar AS cenderung tertahan.

Dari dalam negeri, lanjut dia, sentimen akan tertuju pada kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur pada 15-16 November mendatang. Diharapkan menghasilkan kebijakan yang dapat menjaga pasar serta pertumbuhan ekonmi nasional. (*)