New York, (Antara Sumbar) - Harga minyak dunia berakhir lebih tinggi pada Kamis (Jumat pagi WIB), setelah berfluktuasi dalam kisaran yang ketat, karena para investor terus mempertimbangkan data persediaan minyak mentah Amerika Serikat.
Persediaan minyak mentah Amerika Serikat turun 2,4 juta barel menjadi 454,9 juta barel pekan lalu, Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan dalam laporan mingguannya pada Rabu (1/11).
Sebelumnya, American Petroleum Institute (API) melaporkan pada Selasa (31/10) bahwa persediaan minyak mentah AS turun 5,1 juta barel pada pekan lalu.
Para analis mengatakan data EIA secara signifikan lebih rendah daripada angka API, dan harga minyak telah turun sejak data EIA keluar.
Sementara itu, kurs dolar AS yang lebih lemah juga membuat minyak berdenominasi dolar AS lebih menarik bagi para pemegang mata uang lainnya.
Dolar AS turun terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Kamis (2/11), karena Wall Street mencerna pengumuman terbaru negara itu tentang reformasi pajak.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,14 persen menjadi 94,685 pada akhir perdagangan.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, naik 0,24 dolar AS menjadi menetap di 54,54 dolar per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Januari, naik 0,13 dolar AS menjadi ditutup pada 60,62 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. (*)
Berita Terkait
Pertamina cek kualitas BBM dua SPBU di Kota Padang
Jumat, 5 April 2024 19:12 Wib
Antisipasi tumpahan minyak di perairan Dumai
Rabu, 3 April 2024 21:19 Wib
Kilang Balikpapan tingkatkan kapasitas jadi 360 ribu barel
Minggu, 31 Maret 2024 11:46 Wib
Lemak dan minyak penyumbang nilai ekspor terbesar Sumbar Rp1,5 triliun
Jumat, 1 Maret 2024 15:05 Wib
Pemkab Agam olah limbah plastik jadi bahan bakar minyak
Kamis, 22 Februari 2024 9:05 Wib
Pabrik pengolahan minyak sawit di Aceh Tamiang terbakar
Jumat, 16 Februari 2024 5:53 Wib
Polda Sumbar ungkap belasan kasus penyelewengan BBM bersubsidi
Sabtu, 3 Februari 2024 13:24 Wib
Harga CPO pada Februari 2024 naik 4,06 persen
Kamis, 1 Februari 2024 7:56 Wib