Dari Barang Bekas, BUMNag Painan Genjot Pendapatan

id BUMNAG PAINAN

Dari Barang Bekas, BUMNag Painan Genjot Pendapatan

Direktur BUMNag Painan Selatan Mandiri, Robi Marta memperlihatkan hasil produksi anggotanya (Antara Sumbar / Dok. Pribadi)

Painan, (Antara Sumbar) - Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Painan Selatan Mandiri, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat memanfaatkan barang bekas dalam menggenjot penghasilan lembaga itu.

"Barang bekas seperti triplek oleh anggota kami diolah menjadi barang yang menarik seperti tempat tisu, bingkai foto dan juga mainan kunci," kata Direktur BUMNag Painan Selatan Mandiri, Robi Marta di Painan, Selasa (31/10).

Ia menambahkan untuk menjadikan tampilan kerajinan semakin menawan anggota BUMNag juga merangkaikan cangkang kerang.

"Karena kami menetap di daerah pesisir pantai maka cangkang kerang berbagai bentuk dan warna bisa dengan mudah ditemui dan itu menjadikan kerajinan lebih menawan," ujarnya.

Hasil produksi tersebut katanya pernah diikutsertakan pada Pameran BUMDes Nusantara 2017 yang digagas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi pada 13 Mei 2017.

Kegiatan yang digelar selama dua hari di Kota Bukittinggi itu diikuti ratusan BUMDes terbaik di Indonesia, sebutnya.

Selain itu juga pernah dipamerkan di Nagari (Desa Adat) Sungai Nyalo Mudiek Aia, Kecamatan Koto XI Tarusan, daerah setempat ketika tim dari Kementerian Pariwisata melakukan penilaian kesana pada Senin (11/10).

Kendati demikian ujarnya pihaknya hingga saat ini kekurangan tenaga terampil sementara pesanan terus berdatangan.

"Saat ini kami hanya memiliki dua anggota yang memiliki keterampilan membuat kerajinan, kedepan kami berharap ada campur tangan pemerintah nagari untuk mengalokasikan anggaran agar kami bisa melatih serta merekrut anggota baru dan juga bisa menghadirkan pakar untuk menyempurnakan karya yang ada," katanya lagi. (*)