Hayo! Kita Konsumsi Panganan Selain Beras

id Beras

Hayo! Kita Konsumsi Panganan Selain Beras

Para pekerja mengangkat beras di dalam gudang Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Senin (21/7). Menurut prediksi Bulog persediaan beras jelang Idul Fitri masih aman, sedangkan harga untuk beras standart bertahan pada kisaran harga Rp. 6.500 per liter sementara beras kualitas baik dari Rp. 9.000 menjadi Rp. 10.000 per liter. (ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna)

Painan, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mengajak masyarakat di daerah itu mengkonsumsi panganan beragam sebagai upaya mengurangi ketergantungan terhadap beras dan terigu.

"Saat ini masyarakat cenderung mengandalkan beras dan terigu untuk memenuhi kebutuhan pangannya, padahal terdapat sayur, buah, umbi-umbian, pangan hewani dan kacang-kacangan untuk menggantikannya," kata Kepala Dinas Pangan Pesisir Selatan, Alfis Basyir di Painan, Selasa (31/10).

Dengan mengkonsumsi panganan selain beras dan terigu menjadikan panganan lebih beragam dan baik terhadap kesehatan tubuh.

Selain itu juga akan mengurangi kecenderungan mengkonsumsi panganan cepat saji yang banyak tersedia di pasaran yang hampir rata-rata juga terbuat dari terigu seperti mie.

Agar kebiasaan mengkonsumsi panganan beragam menjadi populer di kalangan masyarakat setiap tahunnya daerah setempat menggelar perlombaan membuat panganan beragam bergizi seimbang dan aman atau B2SA.

Saat perlombaan yang digelar pada Mei 2016, kelompok dari Kecamatan Batang Kapas keluar sebagai juara dengan menyisihkan 14 kelompok dari kecamatan lain di daerah itu.

Setelah itu kelompok tersebut mewakili Pesisir Selatan mengikuti perlombaan ditingkat Provinsi Sumatera Barat pada Oktober 2017 dan dinyatakan keluar sebagai juara pertama.

Selanjutnya kelompok tersebut mewakili Provinsi Sumatera Barat berlaga di tingkat nasional yang diselenggarakan di Kalimantan Barat pada November 2017.

"Alhamdulillah dari informasi yang kami dapatkan kelompok tersebut berhasil mendapatkan juara favorit kategori pembuatan sarapan pagi dan hasil selanjutnya masih kami nantikan," katanya. (*)