Kebakaran Pasar Ateh Bukittinggi, 800 Kios Ludes, 20 Armada Pemadam Dikerahkan

id Ramlan Nurmatias

Kebakaran Pasar Ateh Bukittinggi, 800 Kios Ludes, 20 Armada Pemadam Dikerahkan

Kebakaran Pasa Ateh Bukittinggi. (ANTARA SUMBAR/Ira Febrianti)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Sebanyak 800 kios pedagang di pusat pertokoan Pasar Ateh Kota Bukittinggi, Sumatera Barat habis terbakar dalam peristiwa kebakaran yang terjadi Senin pagi (30/10).

Wali Kota setempat, M Ramlan Nurmatias di Bukittinggi, Senin, mengatakan 800 kios itu terdiri dari kios pakaian, sepatu dan konveksi.

Ia menyampaikan data ini berdasarkan penghitungan petugas di lapangan, dan juga jumlah kios yang ada di gedung yang terbakar.

Para pedagang diharapkan bersabar karena pemerintah segera menyediakan lokasi penampungan untuk tempat berdagang sementara.

"Nanti siang kami rapat dulu dengan semua perangkat daerah untuk mencari solusi," katanya.

Pusat pertokoan Pasar Atas yang terbakar saat ini sedang dalam masa perbaikan pada bagian depan.

Akibat kebakaran tersebut, Ramlan mengatakan perbaikan tidak akan dilanjutkan karena melihat kondisi secara keseluruhan, gedung pertokoan memang tidak bisa digunakan lagi.

"Pasar ini kan bangunan lama. Pernah terjadi beberapa kali kebakaran pula sebelumnya, lalu sempat terdampak gempa bumi. Memang perbaikan menyeluruh diperlukan," ujarnya.

Saat ini pihak berwenang belum dapat memberikan keterangan menyangkut kerugian dan penyebab kebakaran dari peristiwa yang terjadi di pertokoan yang umumnya menjual produk kerajinan bordir kerancang tersebut.

Hingga siang ini, petugas sedang melakukan pendinginan di lokasi dan kondisi di pelataran objek wisata Jam Gadang ramai oleh masyarakat dan tumpukan barang-barang dagangan yang berhasil diselamatkan oleh pedagang.

Sementara dalam upaya pemadaman kebakaran, sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran dari sembilan kota dan kabupaten di Sumbar turut membantu pemadaman didukung 100 lebih personel. (*)