TdS Belum Berpengaruh Terhadap Perkembangan Pariwisata

id Sari Lenggogeni

TdS Belum Berpengaruh Terhadap Perkembangan Pariwisata

Sari Lenggogeni. (ANTARA SUMBAR/Dokumen Pribadi)

Padang, (Antara Sumbar) - Pengamat Pusat Kajian Pariwisata Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Sari Lenggogeni mengatakan even Tour de Singkarak (TdS) belum berpengaruh terhadap perkembangan pariwisata di Sumbar.

"Seharusnya even tahunan yang telah berlangsung lebih dari lima tahun ini mampu memberikan dampak positif dalam perkembangan pariwisata daerah setempat, namun tidak terjadi pada even TdS ini," katanya di Padang, Minggu.

Ia mengatakan setidaknya even yang sudah diadakan bertahun-tahun lamanya itu dapat menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung kembali pada daerah setempat, sehingga dapat mengembangkan aspek pariwisatanya.

"Mampu menarik orang di luar daerah untuk kembali menikmati baik even yang diselenggarakan maupun keindahan alamnya, hal ini merupakan salah satu indikator keberhasilan suatu even," ujarnya.

Ia menjelaskan keberhasilan tersebut dapat diraih dengan mempertimbangkan nilai tambah terhadap even ini, seperti membuat galeri khusus TdS yang isinya menampilkan serba-serbi even itu, dan ditambah pernak-pernik yang dijual.

"Ajak masyarakat berperan aktif mengembangkan usaha-usaha kecil seperti souvenir TdS, sehingga memberikan ciri khas kepada daerah sebagai pelaksana TdS. Selama ini masyarakat hanya diajak menjadi penonton saja dengan berbaris di tepi jalan yang dilintasi pebalap," katanya.

Seperti Malaysia, mereka mampu mengadakan even F1 yang didentik dengan negaranya.

"Sehingga negaranya semakin terkenal, wisatawan selalu datang kembali pada even berikutnya," ujarnya. (*)