Solok, (Antara Sumbar) - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kota Solok, Sumatera Barat AKBP Dony Setiawan membuat perpustakaan untuk tahanan agar mereka lebih berpikir positif dan maju.
"Tahanan harus bisa 'move on' dan berpikir ke depan, apa yang akan mereka lakukan setelah selesai mendapat hukuman, dan pekerjaan apa yang akan tekuni harus dipikirkan dari sekarang," katanya di Solok, Minggu.
Ia menjelaskan dengan adanya perpustakaan ini, setidaknya mereka tidak terus berpikir tentang kesalahan mereka tetapi memperbaikinya dengan membaca dan mencari inspirasi agar memiliki masa depan yang lebih baik.
Dalam perpustakaan mini yang dibuat terdapat berbagai kategori buku, di antaranya buku motivasi, buku pengetahuan, buku memulai usaha, motivasi, agama, novel menginspirasi, dan sebagainya.
"Selain untuk mengarahkan mereka ke hal yang positif ini juga dilakukan agar mereka memiliki aktivitas dan menghilangkan kebosanan, karena mereka kebanyakan tidur," ujarnya.
Jadi, harapannya setelah membaca mereka nanti mempunyai gambaran akan berkreasi, berkarya yang lebih baik dan tidak tersangkut kasus hukum lagi.
Tahanan juga dibuatkan jadwal untuk mengikuti ceramah mingguan pada Jumat untuk mendapat siraman rohani, terus diajak salat berjamaah agar mereka terus memperbaiki diri dan menyesali kesalahannnya.
Kapolres juga mengatakan bahwa perpustakaan ini juga sudah dikunjungi oleh wali kota Solok Zul Elfian berserta rombongan. Walikota pada kunjungan tersebut mengapresiasi ide kapolres dan menyumbangkan beberapa buku.
"Semoga bukunya makin banyak, dan tahanan yang membaca juga senang dengan buku-bukunya," ujarnya. (*)
Para Tahanan Difasilitasi Polisi Solok Dengan Perpustakaan Khusus
Kapolres Kota Solok, AKBP Dony Setiawan menerima bantuan buku dari salah seorang jurnalis. ( Antara Sumbar/Tri Asmaini)
