Painan, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat memetakan potensi 350 pejabat eselon di daerah itu sebagai dasar bagi bupati setempat dalam melakukan penempatan tugas.
"Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu (25/10) sampai Jumat (27/10) dan hasilnya telah diserahkan ke bupati," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Daya Manusia (BKPSDM) Pesisir Selatan, Ahda Yanuar di Painan, Minggu.
Ia menyebutkan pemetaan potensi merupakan langkah efektif dan efisien agar bupati tepat dalam menempatkan seorang pejabat sesuai dengan kemampuannya.
Karena sebutnya, jika pejabat ditempatkan tidak sesuai dengan kemampuannya bukan tidak mungkin akan berdampak terhadap pelayanan kepada masyarakat.
"Selain merugikan masyarakat, tidak sesuainya penempatan seorang pejabat akan memunculkan citra negatif pemerintah kabupaten karena masyarakat tidak merasa terlayani dengan baik," katanya.
Kegiatan pemetaan potensi juga diharapkan munculnya peningkatan kemampuan pejabat sehingga mereka berpacu untuk melaksanakan tugas dengan baik.
Tidak hanya melakukan pemetaan potensi pejabat, sebelumnya 100 pejabat serta kepala SD dan SMP di daerah itu juga mengikuti kegiatan Achievement Motivation Training (AMT).
Kegiatan itu dimaksud untuk menemukan serta mengenali potensi serta kelemahan yang ada pada diri mereka masing-masing, sehingga kelemahan itu tidak menghalangi untuk berprestasi dan sebaliknya potensi yang ada bisa digali untuk menunjang prestasi.
Selain itu, AMT juga diarahkan untuk mengenali dan menemukan penghambat motivasi dan mengubahnya menjadi lebih baik untuk mencapai kinerja yang efektif dan prestasi maksimal. (*)
Pemkab Pesisir Selatan Petakan Potensi Ratusan Pegawai
Aparatur Sipil Negara (ASN). (Antara)
