Bupati Padangpariaman Minta Nagari Giatkan Pertandingan Olahraga

id bupati padang pariaman

Bupati Padangpariaman Minta Nagari Giatkan Pertandingan Olahraga

Bupati Padangpariaman, Sumatera Barat (Sumbar) Ali Mukhni (dua kanan) didampingi Wakil Bupati, Suhatri Bur (tiga kiri) memencet bel pertanda dibukanya IPLAI Volly Ball Internasional di daerah itu, Sabtu (28/10). (Antara Sumbar/ Aadiaat)

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Bupati Padangpariaman, Sumatera Barat (Sumbar) Ali Mukhni meminta pemerintah nagari untuk melaksanakan pertandingan olahraga di daerah itu guna meningkatkan semangat pemuda serta menemukan bibit atlet di daerah itu.

"Seperti yang dilakukan Ikatan Pemuda Korong Panyalai (IPLAI) Nagari Lubuk Pandan, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung yang melaksanakan pertandingan bola voli setiap tahunnya," kata Ali Mukhni di Parit Malintang, Minggu.

Ia mengatakan kegiatan tersebut perlu dicontoh apalagi tingkat pertandingan yang dilaksanakan sekarang berbeda dari yang sebelumnya yaitu mulai dari antar korong, nagari, kecamatan, kabupaten dan kota, serta sampai tingkat internasional.

Menurutnya pertandingan tingkat sekarang bukan untuk mencari bibit lagi tapi lebih pada meningkatkan kemampuan dan semangat atlet bola voli.

"Hal tersebut dapat sebagai persiapan kita dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Sumbar ke 16 pada 2018 nanti," katanya.

Ia mengatakan pelaksanaan IPLAI Volly Ball Internasional oleh pemuda di daerah itu tidak terlepas dari lapangan yang representatif yang dimiliki.

"Diharapkan seluruh nagari juga memiliki lapangan olahraga yang representatif dan melaksanakan pertandingan secara berkala," ujarnya.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI Leonardy Harmainy mengatakan dana desa yang dikucurkan untuk seluruh desa di Indonesia salah satunya bertujuan untuk membangun sarana dan prasarana olahraga.

"Dan Nagari Lubuk Pandan telah melaksanakannya," kata dia.

Sementara itu, Ketua Panitia IPLAI Volly Ball Internasional, Mayadi mengatakan pertandingan tersebut akan berlangsung dari 28 Oktober hingga 4 November yang diikuiti oleh 12 klub yang berasal dari Indonesia dan Singapure.

Ia mengatakan klub-klub tersebut akan memperebutkan total hadiah uang sebesar Rp75 juta dengan rincian untuk juara I memperoleh hadiah mencapai Rp30 juta, juara II Rp20 juta, juara III Rp15 juta, dan juara IV Rp10 juta.

Pihaknya pun juga menyediakan transportasi dan penginapan untuk ke 12 klub sehingga dana yang dikeluarkan untuk kegiatan tersebut mencapai Rp250 juta yang dananya berasal dari swadaya masyarakat dan sejumlah tokoh di daerah itu.

Ia menjelaskan pertandingan bola voli di daerah itu telah dilaksanakan semenjak tahun lalu dengan empat kali pertandingan.

Puncak dari penyelenggaraan pertandingan tersebut yaitu IPLAI Volly Ball Internasional yang pada awalnya diikuti oleh tiga negara yaitu Indonesia, Singapore, dan Thailand.

Namun, kata dia karena klub dari Thailand pada Jumat kemarin mengundurkan diri dengan alasan permasalahan izin sehingga yang mengikuti pertandingan tersebut hanya dua negara. (*)