Menpora : Digitalisasi Tantangan Bagi Perkembangan Pemuda

id menpora

Menpora : Digitalisasi Tantangan Bagi Perkembangan Pemuda

menpora Imam Nahrawi ()

Padang, (Antara Sumbar) - Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi mengatakan dunia digitalisasi tidak menjadi hambatan dalam mengembangkan dan mengekspresikan potensi-potensi yang dimiliki pemuda.

"Dengan berbagai tantangan dalam dunia digitalisai, pemuda Indonesia kuat lahir dan batin dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut," ujarnya, usai penyerahan penghargaan kota layak pemuda tahun 2017, di Padang, Sabtu (28/10) malam.

Menpora mengatakan, digitalisasi dapat menjadi piranti atau alat untuk mempromosikan dan memasarkan berbagai hasil karya dan prestasi yang dimiliki oleh para pemuda, terutama potensi dalam mendukung dan mengembangkan pembangunan daerah.

"Saya masih optimistis pemuda Indonesia memiliki semangat yang tinggi dalam menghadapi segenap tantangan," katanya lagi.

Hendaknya dikemudian hari, ujarnya pula, dapat terus lahir industri kreatif yang dimudahkan oleh pemerintah dalam hal regulasi, fasilitas, dan kemudahan akses untuk para pemuda beraktivitas, berwirausaha, dan mengembangkan bakat.

Selain itu, katanya pemuda juga harus memiliki fondasi penting yaitu keyakinan, spritual keagamaan, untuk mencegah terjerumus sebagai penyebar atau korban berita-berita hoax yang banyak beredar.

Sebelumnya, Menpora RI menyerahkan penghargaan kepada sepuluh kabupaten/kota yang terpilih sebagai Kota Layak Pemuda, yaitu Kabupaten Bantaeng, Bandung, Jakarta Utara, dan Makassar.

Kemudian, Kota Padang, Tangerang, Ternate, Banda Aceh, Pontianak, dan Tangerang Selatan.

Kesepuluh kota tersebut diharapkan dapat menginsipirasi kota lainnya menghadapi bonus demografi di Indonesia serta dapat memacu semangat kota lainnya dalam memberikan ruang bagi pemudanya untuk mengekspresikan diri ke arah yang lebih baik. (*)