Pelanggan Keluhkan Distribusi Air PDAM Tirta Antokan Agam Sering Terganggu

id pdam

Pelanggan Keluhkan Distribusi Air PDAM Tirta Antokan Agam Sering Terganggu

Ilustrasi - Sejumlah pekerja melakukan perbaikan jaringan pipa air PDAM. (Antara)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Para pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Antokan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengeluhkan sering terganggunya pendistribusian dari perusahaan itu, sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih.

"Distribusi air telah mati sejak Kamis sore, sehingga kami terpaksa memanfaatkan air di mushalla untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci pakaian dan mencuci piring," kata salah seorang warga Lubukbasung, Sidi (46) di Lubukbasung, Jumat.

Dengan kondisi ini, pihaknya berharap PDAM Tirta Antokan segera memperbaiki jaringan tersebut, sehingga dia dan pelanggan lainnya tidak kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Apabila tidak segera disikapi, maka air yang ada di bak penampungan di mushalla tersebut juga akan habis.

"Air di mushalla itu tinggal untuk kebutuhan satu hari ini, dan apabila habis maka saya kesulitan mendapatkan air bersih," katanya.

Tempat terpisah Direktur PDAM Tirta Antokan Agam, Endrimelson mengatakan pihaknya telah memperbaiki jaringan tersebut dan mengupayakan selesai secepat mungkin.

"Kita berharap perbaikan ini selesai pada hari ini, sehingga beberapa jam kemudian air sudah diterima pelangan," katanya.

Dengan terganggunya pendistribusian air bersih itu, pihaknya meminta maaf kepada seluruh pelanggan dan ke depan akan berusaha untuk meminimalkan kebocoran jaringan.

Jumlah pelanggan PDAM Tirta Antokan mencapai 11.913 pelanggan.

Para pelanggan ini tersebar di Unit Lubuk Basung, Unit Matur, Unit Ampek Koto, Unit Sungai Pua, Unit Ampek Angkek, Unit Baso, Unit Maninjau, Unit Tiku, Unit Batu Kambing. (*)