Masuk Nominator, Tim Kemendagri Nilai Bupati Sijunjung

id #Bupati Sijunjung Nominator #Tim Kemendagri

Masuk Nominator, Tim Kemendagri Nilai Bupati Sijunjung

Tim penilai dari Kemendagri terdiri atas, Dr. Aat surya Safaat menyampaikan sambutan pada penilaian Bupati Sijunjung Yuswir Arifin. (b)

Muaro (antara sumbar) Tim dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri, turun ke Kabupaten Sijunjung, guna melakukan penilaian langsung kepada Bupati Yuswir Arifin karena masuk salah satu nominator dari 24 kepala daerah penerima penghargaan kepemimpinan dari Kemendagri.

Acara penilaian itu dihadiri Pimpinan DPRD, Kepala OPD, Unsur Forkopimda, Unsur Media, Parpol dan kalangan masyarakat pada 27 Oktober 2017, observasi langsung ini dalam rangka penilaian penghargaan sebagai Leadership Award 2017.

"Kita sudah mengirimkan data dengan valid dan objektif, berupa data rekam jejak dan bukti fisik dari beberapa piagam dan penghargaan yang telah diraih bupati seperti yang ditampilkan hari ini, penilaian ini dilakukan observasi dari tim penilai, yang terdiri dari tiga orang pakar independen, objektif dan profesional," jelas Bupati Yuswir Arifin dalam sambutannya.

Tim penilai dari Kemendagri terdiri atas, Dr. Aat surya Safaat sebagai tim penilai, Catur Wibowa Budi, SH sebagai tim peneliti, dan Purnama Dewi, M.Si sebagai Kasubag Akutansi dan Pelaporan.

Ditambahkan penilaian itu hanya ditujukan pada para Kepala daerah di Indonesia yang terbaik dan terpilih, sesuai dengan kriteria yang ditentukan Kementerian Dalam Negeri, seperti tidak tersangkut hukum pidana, tidak pernah melanggar kasus asusila dan moral.

"Kriteria Leadership Award itu ada empat, yakni menduduki jabatan sebagai Kepala Daerah minimal empat tahun, pernah mendapat penghargaan dari lembaga-lembaga yang kredibel baik di dalam maupun luar negeri, tidak tersangkut masalah hukum/moral dan mendapat sorotan positif dari media-media lokal dan nasional" kata tim Kemebdagri Aat Surya Safaat seusai kegiatan tersebut.

Berdasarkan data ada 24 kepala daerah nominator dan nantinya akan dipilih menjadi 12 orang penerima penghargaan kepemimpinan Kementerian Dalam Negeri tahun 2017.

Langkah dalam penilaian itu, kata Aat adalah untuk mencari sosok kepala daerah yang layak untuk dijadikan teladan, terkait saat ini banyak kepala daerah yang tersangkut dengan hukum.

Dalam kegiatan ini juga dibuka sesi penilaian langsung dari para kepala OPD, Media, Partai Politik dan dari kalangan masyarakat oleh tim penilai dengan mendengarkan kritik bagaimana Bupati Yuswir Arifin dalam kepemimpinannya.

Secara garis besar, ada dua faktor yang dinilai dalam leadership award yakni kepemimpinan birokrasi dan kepemimpinan sosial.***