Jakarta, (Antara Sumbar) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, dibuka melemah tipis 7,16 poin ditengah kekhawatiran sebagian investor terhadap konflik Korea.
IHSG BEI dibuka melemah 7,16 poin atau 0,12 persen menjadi 6.018,27, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 1,82 poin (0,18 persen) menjadi 994,11.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa masih adanya kekhawatiran investor terhadap konflik di semenanjung Korea menjadi salah satu faktor yang menahan laju IHSG.
"Presiden Amerika Serikat Donald Trump berencana mengunjungi sejumlah negara Asia pada awal November, salah satunya ke Korea Selatan. Kunjungan Trump ke Korea Selatan dikhawatirkan dapat meningkatkan ketegangan di Semenajung Korea," katanya.
Selain itu, lanjut dia, rencana Ameriika Serikat dan Korea Selatan melakukan latihan gabungan juga dapat membuat ketegangan terhadap Korea Utara meningkat.
Kendati demikian, ia mengatakan bahwa sentimen positif dari dalam negeri dapat membalikan arah IHSG untuk kembali bergerak naik.
"Investor optimmistis laporan keuangan emiten kuartal ketiga mencatatkan hasil positif," katanya.
Selain itu, lanjut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 yang dipatok sebesar 5,4 persen turut menambah optimisme investor untuk berinvestasi di pasar modal.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 31,09 poin (0,14 persen) ke 21.738,77, indeks Hang Seng melemah 9,09 poin (0,03 persen) ke 28.293,80, dan Straits Times menguat 0,58 poin (0,01 persen) ke posisi 3.343,24. (*)
IHSG Kamis Dibuka Melemah Tipis 7,16 Poin
Ilustrasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Antara)
