Padang, (Antara Sumbar) - Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, bersama Badan Pusat Statistik (BPS) bekerja sama tentang penggunaan data lembaga tersebut untuk penelitian akademisi dan mahasiswa.
"Kerja sama ini bertujuan memaksimalkan penggunaan data BPS dalam pengembangan penelitian," kata Wakil Rektor II Unand Prof Syafrizal di Padang, Rabu.
Kerja sama ini bagian dari tindak lanjut hubungan antara BPS dan Unand yang sudah berlangsung lama.
Selama ini beberapa dosen di Unand melakukan penelitian berdasarkan data yang dianalisis BPS.
Selain itu beberapa mahasiswa Unand ada yang magang di kantor BPS untuk menambah pengalaman.
Bahkan saat ini ada ratusan alumni Unand yang bekerja di BPS seluruh Indonesia.
"Nantinya peneliti Unand akan cepat dan mudah mendapatkan data BPS," ujarnya.
Harapannya, untuk meningkatkan peranan Unand dalam mengembangkan analisis BPS menjadi sebuah kebijakan atau pemecah masalah di negara.
Sementara itu Kepala BPS RI Suhariyanto dalam kunjungannya di kampus Unand mengatakan kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan peranan BPS dalam mengembangkan keilmuan di kampus.
Sejauh ini analisis BPS mencakup beragam bidang, diharapkan nantinya akan muncul hasil penelitian yang teraplikasikan kepada masyarakat.
Di samping itu juga untuk memperkuat pengenalan BPS ke tatanan mahasiswa yang selanjutnya disalurkan kepada masyarakat.
Dia berharap dari kerja sama ini terdapat keuntungan timbal balik yang bermanfaat. (*)
Berita Terkait
Kanwil Kemenkumham-BPS Sumbar Evaluasi Pelaksanaan SPAK-SPKP
Jumat, 15 Maret 2024 11:57 Wib
Bank Indonesia: Inflasi Sumbar masih terkendali melalui kinerja TPID
Sabtu, 2 Maret 2024 14:40 Wib
Wisatawan asal Malaysia dominasi kunjungan ke Sumatera Barat
Sabtu, 2 Maret 2024 5:26 Wib
Sumbar impor bahan bakar mineral senilai Rp479 miliar
Sabtu, 2 Maret 2024 5:26 Wib
BPS: Inflasi di Sumbar akibat naiknya indeks kelompok pengeluaran
Jumat, 1 Maret 2024 17:33 Wib
Lemak dan minyak penyumbang nilai ekspor terbesar Sumbar Rp1,5 triliun
Jumat, 1 Maret 2024 15:05 Wib
Kominfo dan BPS kolaborasi dalam verifikasi data PSDA 2024
Rabu, 7 Februari 2024 4:59 Wib
BPS sebut erupsi Gunung Marapi potensi picu inflasi
Rabu, 24 Januari 2024 17:28 Wib